WIKEN.ID - Peristiwa menghebohkan terjadi saat lomba lari setengah maraton yang berlangsung di Shanghai, China, beberapa waktu lalu.
Seorang atlet China bernama Wu Xiangdong diketahui menderita diare selama perlombaan.Namun, diare bukanlah alasan bagi Xiangdonguntuk keluar dari trek lari.
Dia tetap melanjutkan perlombaan meskipun saluran pencernaannya tidak bisa diajak berdamai.
Baca Juga : Atap Bioskop Bocor, Penonton Avengers Tinggalkan Studio di Tengah Film
Dia bahkan tak henti-hentinya mengeluarkan feses (kotoran) sambil terus berlari. Dikutip dari Social News Daily, Wu Xiangdong dikenal sebagai salah satu pelari maraton berdedikasi tinggi.
Dia berlatih keras untuk mengikuti lomba lari maraton sepanjang 21 kilometer itu.
Namun, setelah berlari sejauh 10 kilometer, Xiangdong mulai merasa perutnya tak beres.
Saat memasuki jarak 14 kilometer, Xiangdong terlihat mulai melepaskan sesuatu yang ia tahan dalam perutnya.
Meski begitu, ia terus melangkahkan kaki dengan cepat.
''Bahkan aku tidak tahan dengan baunya,'' ujar Wu Xiangdong dalam sebuah wawancara.
Meski begitu, ia malah semakin termotivasi saat tahu hanya ada dirinya dan seorang pelari dari Afrika yang mendekati garis finis.
Baca Juga : Viral Video Wanita Sundut Rokok ke Pejalan Kaki dan Ngaku Dicopet
''Aku terus berlari dan tidak berhenti dan aku ingin mengalahkan pelari Afrika di garis finis,'' kata dia.
"Aku benar-benar lega setelah melewati garis finis. Sepertinya aku memiliki kekuatan lebih setelah mengeluarkan semuanya, tapi aku tentu akan berlari lebih cepat kalau tidak mengalami ini,"
Xiangdong mampu menyelesaikan lomba lari setengah maraton itu dengan catatan waktu satu jam, enam menit, dan 16 detik.''Sepertinya aku terkena diare karena makanan. Lega akhirnya bisa ke toilet. Aku tidak ingin mengingat lomba ini,'' tutur dia kemudian.
Baca Juga : Viral! Warga di Cileungsi Tolak Baliho Kemenangan Prabowo - Sandi
Xiangdong pun akhirnya keluar sebagai pemenang pada lomba lari maraton tersebut.
(*)