Berhasil Dipotret Pertama Kali Setelah 2,5 Abad, Inilah Sederet Fakta dari Lubang Hitam yang Misterius

Jumat, 12 April 2019 | 09:30
European Southern Observatory

Pertama Kali dalam Sejarah, Penampakan Black Hole yang Misterius Berhasil diungkap Para Ilmuwan.

WIKEN.ID-Para peneliti baru saja membuktikan adanya lubang hitam atau black hole.

Hal ini dibuktikan dengan cara membagikan bukti visual pertama dari black hole tersebut.

Gambar ini seolah membuktikan pada masyarakat dunia bahwa lubang hitam yang selama ini dianggap misterius dan diragukan keberadaannya benar-benar ada.

Seperti yang selama ini kita ketahui, black hole selama ini menjadi misteri tersendiri bagi para ilmuwan.

Baca Juga : Kabar Keangkerannya Tak Diragukan, Sara Wijayanto Beberkan Kisah Pilu dan Tragis Hantu Penunggu Rumah Aurel Hermansyah

Karena alasan inilah berbagai penelitian dilakukan untuk membuktikan dan mengetahui keberadaan dari black hole.

Kabar baiknya, ilmuwan juga sudah memperoleh fakta terkait benda misterius ini.

Apa saja sih faktanya?

Dilansir dari kompas.com, inilah 5 fakta terkait dengan black hole sebagai salah satu benda misterius di angkasa.

Baca Juga : Miliki Ketakutan Besar Pada Kucing, Pria Ini 'Disiksa' Teman-temannya, Tonton Video Lucunya!

1. Mengisap materi secepat kecepatan cahaya

Para ilmuwan dari University of Leicester mendapati jika lubang hitam mampu menarik objek atau materi lain ke dalamnya dengan kecepatan sepertiga kecepatan cahaya.

Penelitian ini sendiri diterbitkan dalam Monthly of the Royal Astronomical Society pada awal

Dalam penelitian ini diungkapkan bahwa tim ilmuwan berhasil menyaksikan bagaimana massa jatuh langsung ke lubang hitam pada kecepatan tersebut.

"Kami melihat semuanya, dan kami mampu mengukur jumlah materi yang jatuh dengan ukuran sekitar September 2018 lalu.massa Bumi," kata Ken Pounds, peneliti di University of Leicester.

Ia juga mengamati momen ini dengan menggunakan metode astronomi X-ray yang menggunakan sinar X untuk mengamati berbagai objek di ruang angkasa.

Para astronom juga menemukan bahwa materi yang tersedot ke lubang hitam sendiri jatuh dengan kecepatan 30% kecepatan cahaya atau sekitar 100.000 kilometer/detik sebelum benar-benar tertelan.

Baca Juga : Sebentar Lagi Tayang, Oreo Suguhkan Persembahan Unik untuk Sambut Game of Thrones Season 8

2. Mampu mengisap benda seukuran matahari

Tim Astronomi Australia National University (ANU) baru saja mengidentifikasi adanya lubang hitam yang sangat besar dan mampu menelan benda langit dengan sangat cepat.

Lubang hitam itu juga sangat rakus karena mampu menelan benda yang massanya setara matahari setiap dua hari sekali.

Analisis itu juga menyeburkan bahwa pertumbuhan lubang hitam ini sangat cepat, yaitu satu persen setiap jutaan tahun.

Sebelum monster lubang hitam ini ditemukan, para ilmuwah harus meneliti sekitar 12 miliar tahun cahaya di luar angkasa.

Itu berarti, mereka melihat objek seperti itu pada 12 miliar tahun lalu, tidak terlalu lama setelah ledakan dahsyat Big Bang.

Baca Juga : Enggan Kolaborasi dengan YouTuber Lain, Rachel Vennya: Aku Tuh Emang Kadang Enggak Tahu Mau Ngapain

3. Menyemburkan material ketika mengisap bintang

Para ilmuwah juga berhasil mengambil gambar fenomena semburan material ketika sebuah bintang tertelan oleh gaya gravitasi lubang hitam.

Dan kejadian ini berbeda dan jelas bukan ledakan Supernova.

Dikutip dari Phys.org, Kamis (14/6/2018), para ahli mendapatkan petunjuk awal peristiwa semburan di lubang hitam tersebut pada 30 Januari 2005.

Saat mengamati, astronom menggunakan Teleskop William Herschel di Kepulauan Canary ketika sedang mengamati tabrakan dua galaksi yang disebut Arp 299.

Peristiwa ini juga berjarak hampir 150 juta tahun cahaya dari bumi.

Baca Juga : Tanggapi Kasus Penganiayaan Audrey, Ini Jawaban Presiden Jokowi

Kemudian pada 17 April 2005, para ahli juga mendeteksi sumber emisi baru pada gelombang radio yang berbeda dari lokasi yang sama.

Saat itu, para ahli menggunakan teleskop sinar inframerah dan gelombang radio.

Termasuk teleskop yang ada di National Science Foundation Very Long Baseline Array (VLBA).

"Seiring waktu, objek baru tersebut tetap menyala dalam deteksi gelombang inframerah dan radio, namun tidak secara kasat mata dan X-ray," kata Seppo Mattila dari Universitas Turku di Finlandia.

Baca Juga : Miliki Rumah Baru, Nikita Mirzani Ternyata Simpan Benda Rahasia Ini di Pojok Kamarnya!

4. Memiliki bunyi ketika bersatu

Para peneliti proyek The Laser Interferometer Gravitional-Wave Observatory (LIGO) mengungkap bunyi saat dua lubang hitam menyatu.

Bunyinya tidaklah menggelegar tetapi hanya serupa balon meletus.

Peneliti berhasil membuat simulasi suara persatuan lubang hitam itu dengan modal data gelombang gravitasi yang ditangkap.

Pada 2016, peneliti dari proyek LIGO untuk pertama kalinya juga berhasil menangkap gelombang gravitasi yang bersumber dari persatuan dua lubang hitam.

Baca Juga : Meski Belum 18 Tahun, Terduga Pelaku Penganiayaan Audrey Tetap Bisa Dipenjara

Gelombang gravitasi dari alam semesta sangat-sangat kecil saat mencapai bumi.

Namun, peneliti akhirnya berhasil memisahkannya dari "kebisingan".

Peneliti mengubah data gelombang itu menjadi gelombang suara hingga akhirnya berhasil mendapatkan perkiraan suara saat dua lubang hitam menyatu.

Baca Juga : Ruben Onsu Grebek Rumah Nikita Mirzani Seharga Puluhan Miliar, Shower Kamar Mandinya Aja Harganya 36 Juta!

5. Penemu lubang hitam bukanlah Einstein

From the Grapevine
From the Grapevine

Albert Einstein

Walaupun lewat teori Relativitas Einstein memerkirakan keberadaan black hole, namun nyatanya ia bukanlah orang yang menemukannya.

Karl Schwarzschild-lah yang pertama kali menggunakan persamaan revolusioner milik Einstien dan menunjukkan bahwa lubang hitam sungguh-sungguh ada.

Dari Karl, dikenal radius Schwarzschild, sebuah pengukuran untuk menunjukkan seberapa benda harus termampatkan untuk menjadi lubang hitam.

Baca Juga : Hotman Ungkap Alasan Penyidik Wajib Lanjutkan Kasus Penganiayaan Audrey Meski Ada Perdamaian

Jauh sebelum pemikiran itu, seorang ahli dari inggris bernama John Michell juga sudah memerkirakan keberadaan ‘bintang hitam’ yang sangat besar atau begitu padat yang bisa mempengaruhi daya tarik gravitasi.

Hingga tahun 1967, sebenarnya belum ada istilah lubang hitam.

Nah, dilansir dari akun Youtube Veritasium, inilah video dan foto penampakan black hole pertama kalinya.

Baca Juga : Tampak Jengah Dikerubungi Wartawan, Video Ini Jadi Saksi Kedekatan dan Sayangnya Luna Pada Putri Semata Wayang Ariel Noah

Editor : Agnes

Sumber : Kompas.com, YouTube

Baca Lainnya