Hindari Pemalsuan, Begini Canggihnya Teknologi untuk Mata Uang Kertas Baru di Jepang

Kamis, 11 April 2019 | 08:30
Japantimes

Mata uang baru Jepang

WIKEN.ID - Pemerintah Jepang menggunakan teknologi canggih berupa holograf tiga dimensi untuk uang baru yang akan beredar tahun 2024 mendatang.

Terdapat tiga pecahan uang kertas baru yang akan dirilis, yaitu 1.000 yen, 5.000 yen, dan 10.000 yen.

Teknologi tersebut sengaja digunakan untuk mencegah terjadinya pemalsuan uang.

Melansir Nikkei Asian Review, uang kertas dengan nilai 10.000 yen dan 5.000 yen yang baru akan memiliki garis hologram vertikal dengan potret 3D, yang dapat memutar ketika dilihat dari sisi kanan atau kiri.

japantimes
japantimes

mata uang baru Jepang

Baca Juga : Alami Hiperinflasi, Warga Venezuela Terpaksa Makan Daging Busuk untuk Sambung Hidup

Sementara, uang kertas pecahan 1.000 yen juga menggunakan teknologi serupa hanya saja dengan ukuran yang lebih kecil.

Melansir Kompas.com, Kementerian Keuangan Jepang menyebut, teknologi semacam itu baru digunakan pertama kalinya dalam sebuah uang kertas di dunia.

"Mengadopsi teknologi yang sulit disalin akan mencegah kejahatan," kata seorang pejabat kementerian.

Teknologi hologram sebelumnya hanya dipakai untuk memperlihatkan angka atau tanda berbeda berdasarkan sudut pandang tertentu.

japantimes
japantimes

Mata uang baru Jepang.

Baca Juga : Nagita Slavina Dikabarkan Hamil Anak Kedua, Raffi Ahmad Buka Suara

Sementara itu penulisan angka Arab (Arabic numerals) akan tercantum lebih besar dari angka dalam bahasa Jepang sehingga memudahkan orang asing dan orang tua dalam membaca angka nominal uang kertas.

Nomor seri juga akan diperpanjang maksimal 10 digit untuk berjaga-jaga jika akan ada lebih banyak uang kertas yang beredar.

Dilansir dari Japantimes, pengumuman uang kertas baru itu menyusul masuknya Jepang pada era baru kekaisaran jelang turun takhtanya Kaisar Akihito pada 30 April mendatang.

Dia akan digantikan oleh Putra Mahkota Naruhito dengan era yang disebut Reiwa.

Baca Juga : Unik! Begini Aksi Pramugari Bacakan Instruksi Keselamatan Penerbangan dengan Nge-rap

Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan, perubahan era bukan faktor utama terbitnya uang baru di Jepang.

Tujuan utamanya tetaplah pada upaya pencegahan pemalsuan.

"Kami tidak terlalu memperhatikan pengumuman nama era (baru)," ujarnya.

Terakhir kali, Jepang memperkenalkan desain uang kertas baru pada 2004, yang perubahannya diumumkan pada 2002.

Tag

Editor : Hikmah