Miris! Perut Ikan Pari Berisi Kamera dan Bungksus Rokok Ini Viral

Senin, 08 April 2019 | 19:00
instagram @interseccionalidad

Ikan pari yang perutnya berisi sampah

WIKEN.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan foto-foto ikan pari yang mati karena sampah.

Foto-foto yang diakun oleh akun Instagram @interseccionalidad ini kemudian di-repost oleh akun @5minutebeachcleanup, organisasi pecinta lingkungan khusus pantai dan laut.

Dalam foto-foto tersebut tampak ikan pari yang ditemukan mati di pinggiran laut.

Perut ikan pari tersebut terlihat membengkak.

Baca Juga : Nikita Mirzani Gunakan Lantai Marmer 700 Juta Jadi Bukti Hasil Kerja Kerasnya, Dalam Video Ini Terkuak Ternyata Simpan Benda Rahasia Ini di Kamarnya!

Ketika perutnya dibelah, isi bagian perutnya berisi hal yang mengejutkan.

Terlihat banyak sampah yang ada di dalam perutnya.

Mulai dari botol minuman, buku, bungkus rokok, hingga sebuah kamera.

Lantas, postingan tersebut menjadi perhatian para warganet.

Baca Juga : Gaji Belum Dibayar, Dua Pekerja Indonesia Demo di Depan Toko Uniqlo Denmark

Banyak yang berkomentar, bahwa masalah sampah di laut harus makin serius ditangani.Melansir World Economic Forum, terdapat lebih dari 150 ton plastik yang berada di lautan planet ini.

Setiap tahunnya, 8 juta ton plastik mengalir ke laut.

Padahal plastik bisa berumur ratusan tahun di lautan dan terurai menjadi partikel kecil dalam waktu yang lebih lama lagi.

Baca Juga : Kapal Pesiar Ini Berlayar dengan Mayat yang Disimpan dalam Frezer

Bahkan pada 2025, rasio plastik dibanding ikan di samudra diperkirakan menjadi 1:3.

Plastik terus bertambah menjadi 250 juta ton, sedangkan jumlah ikan terus menurun akibat penangkapan yang makin gencar.Sampah-sampah itu terus membunuh makhluk hidup di lautan.

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan Sekretariat Konvensi tentang Keanekaragaman Hayati pada 2016, sampah di lautan telah membahayakan lebih dari 800 spesies.

Baca Juga : Guru dari Desa Terpencil di Kenya Dinobatkan Jadi guru Terbaik di Dunia

Dari 800 spesies itu, 40% adalah mamalia laut dan 44% adalah spesies burung laut.

Konferensi Laut PBB di New York 2017 menyebut limbah plastik di lautan membunuh 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut, dan ikan-ikan yang tak terhitung jumlahnya, tiap tahun.

(*)

Editor : Hikmah

Baca Lainnya