Begini Kerennya Aplikasi Terbaru NVIDIA, Ubah Coretan Kasar Jadi Foto Realistik dalam Hitungan Detik

WIKEN.ID -Perusahaan teknologi AI NVIDIA telah memukau dunia dengan komputer dihasilkan, potret hiperrealistik dari manusia yang tidak ada, dan sekarang mereka kembali dengan perangkat lunak Ai baru.

InilahAI GauGAN, dinamai sesuai pelukis pasca-impresionis, merupakan sebuah aplikasi interaktif yang dapat mengubah "coretan kasar Anda menjadi karya foto realistik dengan kemudahan menakjubkan."

Pernahkah Anda berada di kelas seni, mencoba membuat kembali foto air terjun yang mengalir hanya untuk menghasilkan rendering tingkat TK?

Nah, GauGAN dapat mengubah karya Anda dalam hitungan detik.

"Alat ini memanfaatkan jaringan permusuhan generatif, atau GAN," tulis NVIDIA, "untuk mengubah peta segmentasi menjadi gambar yang nyata."

Baca Juga : Terungkap, Dua Remaja Wanita Lompat dari Indekos karena Ingin Bunuh Diri

Teknologi ini mungkin terdengar seperti alat seni yang menyenangkan tetapi para peneliti menulis itu bisa menjadi alat yang kuat di banyak bidang kreatif.

Bryan Catanzaro, wakil presiden penelitian pembelajaran terapan dalam di NVIDIA, membandingkan teknologi GauGAN dengan "kuas cat pintar" yang memiliki kemampuan untuk mengisi detail dengan peta segmentasi kasar.

Teknologi seperti ini, tulis perusahaan, bisa sangat berguna untuk arsitek, perencana kota, perancang lanskap, dan bahkan pengembang game.

“Dengan AI yang memahami bagaimana dunia nyata terlihat, para profesional ini dapat membuat prototipe ide yang lebih baik dan membuat perubahan cepat ke adegan sintetis.”

Catanzaro lebih lanjut menjelaskan, “Jauh lebih mudah untuk melakukan brainstorming desain dengan sketsa sederhana, dan teknologi ini mampu mengkonversi sketsa menjadi gambar yang sangat realistis. "

GauGAN adalah teknologi sederhana di permukaan. Pengguna menggambar peta segmentasi, kemudian memanipulasi adegan, melabeli segmen gambar dengan kata-kata seperti 'langit' atau 'salju.'

AI dilatih dengan jutaan gambar dan kemudian dapat mengisi elemen-elemen yang telah dilabeli oleh pengguna.

Baca Juga : Ulah Tak Tertib Penumpang MRT, Dari Makan di Stasiun Hingga Bergelantungan

Jika pengguna mengubah label katakan dari 'salju' ke 'laut' seluruh gambar akan berubah.

“Ini seperti gambar buku mewarnai yang menggambarkan di mana pohon berada, di mana matahari berada, di mana langit berada,” kata Catanzaro. "Dan kemudian jaringan saraf dapat mengisi semua detail dan tekstur, dan refleksi, bayangan dan warna, berdasarkan apa yang telah dipelajari tentang gambar nyata."

Sementara AI ini tidak memiliki pemahaman penuh tentang dunia fisik, GANS masih menghasilkan hasil seperti kehidupan berkat sistem dua bagian, generator dan pembeda.

Generator pertama-tama menciptakan gambar dan kemudian menyerahkannya kepada pembeda, yang telah dilatih tentang gambar nyata.

Diskriminator kemudian melatih generator tentang cara membuat gambar yang lebih realistis, pixel-by-pixel.

Misalnya, diskriminator telah dilatih untuk mengetahui bahwa kolam memiliki pantulan dan akan meneruskan instruksi terperinci ini ke generator untuk hasil yang lebih realistis.

GauGan berfokus pada pemandangan alam yang menakjubkan dan detail seperti tanah berumput, laut biru, dan langit.

Baca Juga : 3 Kisah Mayat yang Tertinggal di Gunung Everest, Bukti Ekstremnya Puncak Tertinggi di Bumi Ini

Teknologi ini memiliki jaringan netral juga, yang memiliki kemampuan mengisi fitur non-alami seperti bangunan, jalan, dan bahkan orang.

Pada bulan Juni, makalah penelitian di belakang GauGAN diterima sebagai presentasi lisan di CVPR (Konferensi Visi Komputer dan Konferensi Pengenalan Pola), “acara visi komputer tahunan utama.” (*)