Simak Penyebab Induk Kucing Meninggalkan Anaknya, Serta Cara Merawatnya

Senin, 12 September 2022 | 18:33
freepik

Jika menemukan anak kucing ditinggal induknya, kamu bisa merawatnya sendiri

WIKEN.ID - Tahukah kamu jika induk kucing tidak akan menemani anaknya hingga dewasa ?

Umumnya induk kucing perlahan meninggalkan anaknya setelah mencapai 3-4 bulan.

Hal tersebut dikarenakan anak kucing harus hidup mandiri tanpa induknya lagi.

Jika kalian pernah melihat anak kucing yang ditinggalkan induknya, padahal anak kucing itu masih belum bisa mancari makan sendiri, ternyata itu hal yang wajar loh!

Tentu ada beberapa alasan mengapa induk kucing meninggalkan anak mereka sebelum waktunya.

Simak di bawah ini untuk mengetahui jawabannya!

Penyebab induk kucing tidak merawat anak-anaknya

Melansir dari Bobo.grid, ada beberapa hal yang menjadi penyebab induk kucing tidak mau merawat anak-anaknya:

1. Induk Kucing Sakit

Penyebab pertama induk kucing tidak mau merawat anak-anaknya adalah karena induk kucing sakit atau adanya penyakit yang dialami oleh induk kucing.

Penyakit pada induk kucing ini membuat induk kucing tidak bisa atau tidak mau merawat dan menyusui anaknya.

Misalnya saja, ada penyakit tertentu yang membuat induk kucing tidak bisa menghasilkan air susu yang cukup untuk anak kucing.

Atau ada penyakit lain yang memengaruhi kemampuan induk kucing untuk bisa menyusui dengan nyaman.

Induk kucing yang kekurangan nutrisi juga bisa memengaruhi produksi air susu pada induk kucing, sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anaknya.

2. Ada Anak Kucing yang Sakit atau Cacat

Fakta menarik pada induk kucing, ternyata bisa mengetahui adanya penyakit yang dialami oleh anaknya, lo.

Kalau induk kucing mengetahui ada anak kucingnya yang menderita masalah kesehatan, maka induk tidak mau menyusui atau merawat anaknya yang sakit itu.

Bahkan, induk kucing mungkin akan memisahkan anaknya yang sakit dari anak-anaknya yang sehat.

Hal ini dilakukan sebagai naluri alami kucing, untuk melindungi kucing lain yang sehat.

Jika kalian menemukan anak kucing yang terlihat sakit atau cacat dan dipisahkan oleh induknya, jangan kembalikan anak kucing ini kepada induknya, ya.

Nantinya, hal ini akan membuat induk kucing menjadi stres, karena anak kucing yang sehat bisa saja ikut sakit dan membuat induk kucing harus memisahkan lebih banyak anak kucing.

Sebaiknya, kalian membawa anak kucing yang sakit tadi ke dokter hewan dan merawatnya dengan hati-hati.

3. Anak Kucing Ada yang Ukurannya Lebih Besar atau Lebih Kecil

Alasan lain yang menyebabkan induk kucing tidak mau merawat anaknya adalah karena ada anak kucing yang ukurannya lebih besar maupun lebih kecil dari yang lainnya.

Anak kucing yang ukurannya lebih besar membuat induk kucing tidak bisa memberikan makanan yang cukup kepada anak-anak kucing lainnya.

Sebab, anak kucing berukuran besar membutuhkan lebih banyak susu dan tempat yang lebih luas untuk menyusu.

Namun ada beberapa induk kucing yang lebih menyukai atau mendahulukan anak kucing yang berukuran besar.

Sehingga anak kucing lain yang ukurannya lebih kecil jadi tidak bisa mendapatkan nutrisi yang cukup.

4. Induk Kucing yang Masih Terlalu Muda

Saat seekor kucing menjadi induk kucing, bisa saja induk kucing belum siap untuk memiliki dan merawat anak-anaknya, karena usianya yang masih terlalu muda.

Tidak hanya itu, induk kucing yang masih terlalu muda juga bisa saja kekurangan energi untuk menghasilkan susu, karena dirinya yang masih dalam masa pertumbuhan.

Usia kucing yang dianggap masih terlalu muda untuk memiliki anak adalah empat bulan.

Hal ini memang tidak terjadi pada semua kucing yang berusia muda, karena bisa saja ada kucing yang berusia muda namun tetap mau dan bisa untuk merawat anak-anaknya.

Kalau kucing peliharaan kamu mengalami hal ini, maka segera bawa induk kucing dan anaknya ke dokter hewan.

Cara Merawat Anak Kucing Tanpa Induk

Jika sudah terlanjur menemukan atau mendapatkan anak kucing yang ditinggal induknya, kalian bisa merawatnya sendiri dan ini dia cara merawat anak kucing tanpa induk:

1. Siapkan Tempat Hangat

Menyiapkan tempat hangat untuk kucing tidur.

Kalian bisa membuat tempat istirahat yang hangat dengan menggunakan bantuan botol berisi air panas dan memasukannya ke dalam selimut.

Cara itu bisa dilakukan hingga anak kucing mulai berusia empat sampai enam minggu.

Setelah cukup besar, kucing cukup diberikan tempat nyaman tanpa perlu tambahan penghangat.

2. Berikan Susu Pengganti

Bila anak kucing yang kalian rawat masih cukup kecil dan belum bisa makan atau minum sendiri, penting untuk menyiapkan susu pengganti.

Susu penganti ini bisa dilakukan dengan mencarikan kucing induk asuh yang bisa ditemukan di tempat penampungan hewan.

Atau kalian bisa membeli susu kucing yang dirancang khusus untuk hewan berbulu ini.

Hindari memberikan kucing susu sapi yang mengandung laktosa sehingga bisa sebabkan masalah pencernaan.

Bila tidak menemukan susu khusus kucing, kalian bisa menggunakan berbagai jenis susu tanpa laktosa.

3. Waktu Menyapih dan Memberi Makan

Kucing yang sudah masuk usia tiga sampai empat minggu sudah tidak perlu menggunakan botol susu untuk makan dan bisa mulai disapih dengan mengajarkan makan serta mengurangi jumlah susu dari botol.

Kalian bisa mulai memberikan makanan kaleng atau makanan basah yang lembut.

Kombinasikan juga dengan susu dengan jumlah yang lebih sedikit dari sebelumnya.

Lalu saat kucing sudah berusia enam sampai tujuh minggu, kalian bisa mulai memberikan makan kering.

4. Latih Gunakan Kotak Pasir

Pada usia dua hingga tiga minggu, anak kucing memang belum bisa buang air kecil atau besar sendiri, karena itu induk kucing biasa melakukan stimulus di area anus.

Bila kucing tidak memiliki induk, maka kalian perlu melakukan stimulus dengan cara menggunakan handuk hangat dan lembut untuk kemudian digosokan ke area anus secara hati-hati.

Cara ini harus dilakukan setiap selesai memberikan susu.

Setelah berusia empat minggu, kamu mulai bisa mengenalkan kotak pasir pada anak kucing dengan menempatkannya ke dalam kotak pasir setiap selesai makan.

Untuk anak kucing, pilihlah kotak yang dangkal, agar kucing bisa menjangkaunya dengan mudah.

Nah, itu dia beberapa penyebab induk kucing meninggalkan anaknya serta cara merawat anak kucing tanpa induk.

(*)

Baca Juga: Ternyata Air Liur Kucing Mengandung Antiseptik yang Mampu Mengobati Luka di Tubuhnya Sendiri, Kok Bisa?

Baca Juga: Sering Terabaikan, Cara Merawat Hewan Peliharaan di Cuaca Panas Justru Ada Trik Khususnya, Loh

Baca Juga: Merawat Hewan Peliharaan, Inilah 4 Cara agar Induk Kucing Tak Melulu Memindahkan Anaknya Usai Dilahirkan

Tag

Editor : Hafidh

Sumber Bobo.grid.id