Ternyata Kucing Juga Bisa Melindungi Pemiliknya Seperti Anjing Loh! Begini Kata Ahli

Minggu, 26 Juni 2022 | 20:06
Pxhere

Ilustrasi kucing ras siam

WIKEN.ID - Biasanya kita mengenal anjing sebagai hewan peliharaan yang setia dan dapat menjaga pemiliknya.

Lalu apakah hewan peliharaan lainnya juga bisa menjaga pemiliknya ?

Salah satunya kucing, hewan satu ini dikenal hewan yang angkuh dan menyendiri.

Kenyataannya sama dengan anjing loh. Kucing juga bisa sama protektifnya pada pemiliknya.

Melansir dari Hill's Pet yang dikutip oleh Kompas.com, dalam sebuah studi terobosan yang diterbitkan pada 2011, para peneliti menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa hubungan kucing dan manusia hampir identik dengan ikatan khusus manusia.

Tahukah kamu, kucing peliharaanmu sering memperhatikan kamu di mana saja kamu berada dan apa yang kamu lakukan.

Petful menyoroti seekor kucing yang melindungi seorang anak dari serangan anjing serta banyak kucing yang memperingatkan pemiliknya tentang keadaan darurat medis, termasuk kanker dan keracunan karbon monoksida.

Kucing menggunakan kemampuan pendengaran dan penciuman yang tajam untuk menjaga pemiliknya tetap aman.

Lebih lanjut, kucing mencoba melindungi pemiliknya dari orang yang mereka anggap berbahaya.

Meski predator ganas, manusia bisa tampak besar dan menakutkan bagi beberapa kucing.

Itu naluriah bagi kucing untuk mempertahankan wilayah mereka dan wilayah pemiliknya.

Walau menggemaskan membayangkan kucing peliharaan bergegas untuk menyelamatkan kamu, kucing mungkin tidak berpikir dengan cara yang sama tentang tindakan mereka. Ahli perilaku hewan terkenal di National Geographic, John Bradshaw, memperingatkan terhadap kecenderungan orang untuk membayangkan bahwa kucing memiliki pikiran dan niat yang mirip dengan kita.

Jika kucing peliharaan mencoba melindungi kamu dari sesuatu (atau seseorang), mereka mungkin hanya mengikuti nalurinya.

Ini adalah naluri hewan peliharaan untuk bereaksi ketika mereka mencium, mendengar, atau merasakan sesuatu yang aneh.

Hal ini juga ada dalam DNA kucing untuk bertahan saat merasa ketakutan.

Tanda-tanda kucing terlalu protektif

Dalam beberapa kasus, kucing bisa menjadi protektif hingga agresif.

Cobalah memperhatikan komunikasi nonverbal kucing sehingga kamu dapat menentukan apa yang menyebabkan sahabat bulu membela diri.

Untuk mengetahui apakah kucing terlalu protektif, ada beberapa tanda atau bahasa tubuh yang bisa diketahui, di antaranya mata melebar, telinga runcing ternyata seperti parabola, gerakan ekor yang tajam dan cepat, posisi jongkok, gigi atau cakar terbuka, mendesis, menggeram, atau melengking, serta menggigit atau menggaruk.

(*)

Baca Juga: Nyangkut di Atap Rumah Selama 4 Hari, Pemadam Kebakaran Sampai Turun Tangan Selamatkan Hewan Ini

Baca Juga: Wow Gigitan Hewan Karnivora Terkuat Ada Pada 10 Jenis Hewan Ini!

Baca Juga: Wajib Mengetahui Bagi Pemilik Kucing, Seberapa Sering Si Anabul Harus Dibawa ke Dokter Hewan?

Tag

Editor : Agnes

Sumber Kompas.com