WIKEN.ID-Kucing memiliki naluri untuk berburu hewan-hewan kecil seperti serangga dan cicak.
Ada yang akhirnya memakan hewan buruannya tetapi juga ada yang sekedar memainkannya.
Satu diantara beberapa hewan yang paling sering diburu kucing yakni kecoa.
Kecoa merupakan hewan yang memiliki eksoskeleton.
Eksoskeleton adalah kerangka luar yang ada di luar organisme.
Ini merupakan lapisan luar yang keras yang memberikan dukungan pada tubuh dan melindungi otot dan jaringan lunak atau organ tubuh. Ini juga melindungi hewan dari predator dan lingkungan yang keras.
Sebagian besar invertebrata atau hewan yang tidak memiliki tulang belakang memiliki eksoskeleton, misalnya belalang, kecoa, dan krustasea seperti kepiting dan lobster.
Saat kucing secara sengaja atau tidak sengaja memasukkan kecoa tersebut ke dalam mulutnya untuk mengunyahnya, maka hal ini dapat menimbulkan masalah.
Melansir dari youtube Dokter Hewan yang disampaikan oleh Drh. Habyb Palyoga, ketika mengunyah, biasanya kucing tidak akan mengunyah sesuatu di mulutnya secara sempurna atau sampai halus, melainkan hanya mengunyah dengan secukupnya.
Ketika sesuatu di mulut kucing tersebut sudah berubah menjadi partikel yang lebih kecil, maka kucing akan langsung menelannya tanpa harus mengunyah hingga lembut.
Jika kucing mengunyah kecoa tersebut dalam keadaan yang belum lembut, maka tulang kecil kecoa dapat tersangkut ke tenggorokan kucing.
Selain itu, tulang kecoa tersebut juga dapat melukai tenggorokan, mulut hingga lambung kucing.
Hal ini dapat menyebabkan kucing batuk-batuk, mual, muntah hingga lemas setelah mengonsumsi kecoa.
Baca Juga: Bingung Hendak Bawa Hewan Peliharaan Saat Mudik atau Dititipkan? Hal Ini Bisa Jadi Pertimbangan
Selain berbagai masalah di atas, jika kucing sering mengonsumsi kecoa, cicak hingga kadal, maka kucing juga rentan terkena penyakit.
Hewan-hewan tersebut berpotensi mengandung cacing hati yang dapat menimbulkan penyakit.
Setelah hewan terapar penyakit akibat cacing tersebut, mungkin kucing juga akan mengalami gejala penyakit kuning.
Kucing yang sering berburu beberapa hewan tersebut juga akan menimbulkan keracunan pada kucing.
Agar kucing terhindari dari berbagai risiko di atas, sebaiknya jangan biarkan kucing sering berburu.
Selain itu, rajin bersihkan rumah agar terhindari dari berbagai hewan kecil tersebut.
Selain itu, jika kucing lebih senang bermain di luar rumah yang berpotensi mendapatkan berbagai binatang tersebut, sebaiknya rajin memberikan obat cacing kepada kucing kesayangan.
Memberikan obat cacing secara rutin dengan takaran yang pas dapat meminimalisir terjadinya berbagai penyakit pada kucing termasuk cacingan.(*)
Baca Juga: Jangan Pernah Langsung Tenangkan Kucing yang Ketakutan, Ketahui Penyebab dan Caranya Dahulu