Nyaris Terabaikan! Para Pemilik dan Pecinta Kucing Harus Mengetahui Gejalanya Ketika Sakit

Minggu, 20 Februari 2022 | 17:43
Pawtracks

Ketika kucing sakit akan cenderung diam saja

WIKEN.ID - Sebagai pemilik hewan kesayangan kucing, musti selalu memperhatikan kesehatan kucingnya.

Jangan hanya memperhatikan tingkah laku yang menggemaskan saja, namun juga harus peka terhadap kucing yang tiba-tiba menjadi diam saja.

Beberapa pemilik kucing tidak menyadari ketika kucingnya terserang penyakit.

Kucing dan manusia ketika terserang penyakit sangatlah berbeda.

Secara alami kucing akan jadi lebih pendiam dancenderung banyak tidur, jadi sering diabaikan jika ternyata kucing kamu sedang sakit.

Saat kucing sakit penting untuk segera mendapatkan bantuan dari dokter hewan.

Ada beberapa gejala umum yang dapat kamu waspadai, seperti halnya perubahan pada perilaku dan tubuh kucing yang menunjukkan bahwa ada sesuatu yang salah.

Perubahan penampilan

Menurut VCA Hospitals, kamu mungkin melihat beberapa perubahan pada penampilan kucing yang mungkin mengindikasikan dia sakit.

Kucing kamu mungkin terlihat sedikit tidak biasa, bergerak kaku atau canggung, dan membawa ekornya dengan cara yang tidak biasa.

Perubahan ini mungkin dramatis atau halus.

Kucing yang sakit sering kali berhenti merawat dirinya sendiri atau hanya merawat dirinya secara minimal, sehingga bulu kucing mungkin terlihat berminyak atau kusut.

Kamu mungkin melihat lebih banyak ketombe dari biasanya.

Sebaliknya, kucing yang merasa tidak enak badan terkadang mulai terlalu sering merawat diri sendiri.

Perawatan berlebihan ini dapat menyebabkan kebotakan atau hilangnya bulu di seluruh tubuh kucing kamu.

Perubahan asupan air

Rumah Sakit Hewan Seven Hills menyarankan agar kamu memantau mangkuk air kucing untuk memastikan dia sehat.

Gangguan tertentu seperti diabetes dapat menyebabkan kucing tiba-tiba minum air dalam jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.

Penyakit ini dapat diobati, tetapi penting untuk mengetahui apakah kebiasaan minum kucing kamu berubah sehingga segera mengobati penyakit dengan cepat.

Perubahan nafsu makan

Menurut Rumah Sakit Hewan Seven Hills, nafsu makan kucing juga merupakan indikator yang baik jika ada sesuatu yang salah.

Jika kucing kamu mulai menolak untuk memakan makanan atau camilan favoritnya, penting untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang salah.

Penolakan kucing untuk makan dapat dipicu oleh sakit perut, infeksi gigi, kanker, atau banyak masalah kesehatan lainnya.

Sering muntah

Rumah Sakit Hewan Seven Hills menjelaskan bahwa, meskipun kucing terkadang memuntahkan bola rambut, muntah yang meningkat dapat menjadi gejala masalah serius.

Jika kucing kamu muntah dua kali atau lebih per hari, memuntahkan makanan yang terlihat tidak biasa, atau memuntahkan darah, hubungi dokter hewan segera.

Terlalu banyak muntah dapat menyebabkan kucing kamu mengalami dehidrasi, yang bisa berbahaya.

Jika kamu melihat gejala-gejala ini, hubungi dokter hewan segera dan jelaskan apa yang sebenarnya terjadi.

(*)

Baca Juga: Siapa Sangka, Tanaman yang Disukai Kucing Ini Ternyata Dibenci oleh Tikus, Lho! Kok Bisa?

Baca Juga: Jangan Lengah saat Kucing Peliharaanmu Sakit, Begini Cara Mudah Mengetahui Kucing Kamu Demam

Baca Juga: Bikin Heboh Lantaran Ayah Atta Halilintar Minta Banyak Anak dar Mantunya, Suami Aurel: Biasa Aja Nasihatin

Editor : Amel

Sumber : PawTracks

Baca Lainnya