3 Olahraga yang Bisa Menurunkan Overthinking Kamu

Selasa, 26 September 2023 | 09:38
Freepik/PORNSAWAN

Banyak Manfaat lari pagi jika diimbangi dengan nutrisi yang tepat

WIKEN.ID- Lari pagi sangat bermanfaat, tidak hanya baik untuk kesehatan fisik namun juga psikologis.

Manfaat lari pagi dan olahraga lain yang dirasakan dipercaya bisa mengurangi depresi dan overthinking.

Hal ini lantaran ketika berolahraga dilepaskan hormone endorfin yakni senyawa kimia otak yang bisa meningkatkan suasana hati.

Namun kita harus memilih jenis olahraganya.

Berikut adalah tiga jenis olahraga yang dipercaya bisa meredakan gejala depresi danoverthinking yang kamu alami.

  1. Lari
Saat berlari, tubuh akan melepaskan hormone endorfin yang disebut dengan runner’s high yakni sensasi yang dirasakan usai berolahaga.

Akan tetapi, perasaan senang setelah berolahraga ini ternyata tidak berasal dari hormon endorfin.

Perasaan bahagia setelah berlari mungkin disebabkan oleh endocannabinoid, yaitu zat biokimia yang mirip dengan ganja.

Namun senyawa ini dihasilkan oleh tubuh secara alami.

Endocannabinoid yang dihasilkan dalam aliran darah ini dapat bergerak dengan mudah melalui penghalang sel yang memisahkan darah dari otak.

Hasilnya, senyawa biokimia ini meningkatkan efek psikoaktif jangka pendek dan menghasilkan rasa tenang.

Baca Juga: Jangan Malas Untuk Dapatkan Manfaat Lari Pagi, Lakukan Ini Dulu Yuk Biar Bisa Semangat

  1. Yoga
Dilansir dari Harvard Health Publishing, sejak 1970-an yoga dan meditasi telah digunakan sebagai alternatif untuk meredakan overthinking dan depresi.

Yoga memiliki gerakan yang lembut hingga cukup menantang dan berat.

Olahraga ini juga disebut dapat mengurangi dampak dari respons stres pikiran dan tubuh yang berlebihan.

Maka dari itu, yoga hadir sebagai metode untuk menenangkan diri.

Pasalnya, beberapa gerakan yoga dapat dipakai untuk mengurangi respons tubuh akibat stres, seperti mengurangi denyut jantung, tekanan darah, dan deru napas.

  1. Mendaki
Ada banyak jenis olahraga yang bisa Anda lakukan di tengah alam. Salah satu yang cukup digemari adalah mendaki.

Pernyataan ini disetujui oleh dr. Aaron L. Baggish, direktur muda program kardiovaskular kepada Harvard Health.

Menurut dr. Baggish, hiking atau mendaki adalah cara yang cukup baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Menghabiskan waktu di ruang terbuka hijau, seperti hutan dan taman kota dapat meringankan stres yang dialami seseorang.(*)

Baca Juga: Tak Kunjung Rasakan Manfaat Lari Pagi? Mending Coba Pakai 1 Bahan Ini Saja, Hasilnya Bikin Tubuh Bak Model

Editor : Agnes

Baca Lainnya