WIKEN.ID - Ternyata menurunkan badan bukan sesuatu hal yang mudah untuk dilakukan, khususnya bagi wanita.
Dilansir dari WebMD, wanita ternyata memiliki lebih banyak lemak dan lebih sedikit massa otot jika dibandingkan pria.
Dengan kata lain, tubuh wanita lebih lambat dalam membakar kalori sehingga cukup sulit untuk menurunkan berat badan.
Padahal, kelebihan berat badan bisa sangat berbahaya untuk kesehatan, seperti risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, dan beberapa jenis kanker.
Healthline merekomendasikan gabungan perubahan pola makan dan olahraga yang akan membantu untuk menurunkan berat badan.
Olahraga yang paling tepat adalah kardio, seperti lari pagi atau sore, aerobik, lompat tari, hingga berjalan.
Melansir Healthline, kardio adalah jenis olahraga yang paling efektif untuk menurunkan berat badan.
Jenis olahraga kardio atau aerobik adalah jenis olahraga yang akan meningkatkan denyut jantung dan aliran darah.
Denyut jantung dan aliran darah yang semakin lancar akan mendukung pembakaran lemak di dalam tubuh.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika merekomendasikan waktu terbaik untuk melakukan olahraga kardio, yaitu sekitar 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi.
Semakin besar intensitas olahraga kardio yang dilakukan, maka akan semakin besar juga keuntungan yang akan didapatkan oleh tubuh.
Healthline menyarankan beberapa jenis olahraga kardio yang bisa dilakukan, seperti lari pagi atau sore, bersepeda, jalan cepat, berenang, senam aerobik, lompat tali, hingga HIIT atau High-Intensity Interval Training.
Meskipun begitu, Mayo Clinic menambahkan bahwa Anda tidak perlu melakukan olahraga kardio yang memiliki intensitas jika belum terbiasa.
Jenis olahraga kardio yang ringan bisa dipilih asalkan dilakukan setiap hari karena akan tetap berdampak pada penurunan berat badan.
Baca Juga: Apa Benar Cuma Modal Kopi Mampu Turunkan Berat Badan?