WIKEN.ID -Belakangan ini demam bersepeda kini rupanya mulai menjamur di Tanah Air.
Apalagi semenjak pandemi covid-19, banyak orang yang menghabiskan waktunya dengan bersepeda.
Pasalnya bersepeda merupakan olahraga yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran.
Lalu, pernahkah kamu mengalami kram otot saat olahraga bersepeda?
Baca Juga: Kehidupan Gisel Hari Ini, Saatnya Scorpio Girl Memperbaiki Hubungan Asmara dengan Sang Kekasih!
Kram otot saat sedang bersepeda tentu membuat kita merasa tidak nyaman.
Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk mencegah kram otot saat bersepeda?
Dilansir dariKompas.com, berikut hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegahnya.
1. Peregangan rutin
Peregangan rutin sebelum, sesudah, dan selama bersepeda dapat membantu mencegah kram.
Jika kamu merasakan otot mulai berkedut atau kejang, tarik dan regangkan dengan peregangan dinamis (bukan statis).
Hal ini dapat mencegah terjadinya kram di otot.
2. Hidrasi dan nutrisi
Jangan terlalu meributkan elektrolit kecuali kamu akan melakukan perjalanan berat yang lama, dan jika ya, pastikan itu adalah minuman olahraga berkualitas atau buatan sendiri.
Jika tidak, air harus menjadi sahabatmu.
Penting untuk tetap terhidrasi sebelum, selama, dan setelah bersepeda untuk memastikan tubuh mendapatkan apa yang dibutuhkannya.
Pastikan juga kamu mengonsumsi cukup kalori untuk mempertahankan aktivitas kita di atas sepeda.
3. Pemanasan yang tepat
Pastikan kamu memulai dengan baik dan perlahan dan lakukan pemanasan pada otot-otot, sebelum memaksakan diri terlalu keras.
Jika kamu melakukan perlombaan jarak pendek, lakukan pemanasan sebelum bersepeda, sehingga kamu dapat mengerahkan seluruh kemampuan saat memulai perjalanan.
4. Memperlambat
Jika otot merngalami kram dan kamu merasakan paha depan terasa kaku karena kejang otot, saatnya untuk menurunkannya dan memperlambat ativitas bersepedamu
Jangan memaksa tubuh bekerja terlalu keras dan terlalu cepat, tetapi lakukan latihan yang benar tanpa terlalu membebani otot.
Salah satu penyebab kram yang paling umum adalah akibat intensitas atau beban yang tidak biasa. (*)