Merawat Hewan Peliharaan, Selalu Dikenal Tanpa Bulu, Kucing Sphynx Ternyata Memiliki Bulu di Bagian Ini

WIKEN.ID-Ketika memutuskan untuk merawat hewan peliharaan, ada banyak jenis hewan yang bisa kamu rawat.

Bahkan ketika kamu memutuskan untuk memelihara kucing, ada banyak jenis kucing yang juga bisa kamu pilih.

Salah satunya adalah kucing unik yang selama ini dikenal tanpa bulu, sphynx.

Meski namanya seperti ikon yang terkenal dari Mesir, kucing sphynx nyatanya berasal dari Kanada.

Saat seekor kucing lahir di tahun 1960-an, kucing ini mengalami mutasi genetik alamis sehingga membuatnya tidak memiliki bulu.

Kemudian di tahun 1970-an, ada dua anak kucing yang lahir dengan kondisi tersebut.

Inilah awal mula kucing sphynx dikembangbiakkan.

Kucing sphynx tidak memiliki bulu di tubuhnya karena ada gen resesif atau dikalahkan oleh gen lain.

Meski termasuk jenis kucing tanpa bulu, keseluruhan tubuh kucing sphynx enggak benar-benar botak.

Ia memiliki bulu lembut di bagian luar hidungnya, telapak kakinya, bagian luar telinga, dan ekornya.

Di bagian tubuh, ada kucing sphynx yang sama sekali enggak berbulu.

Ada juga yang punya rambut halus tipis berwarna seperti warna kulitnya. Sehingga saat dipegang terasa seperti beludru.

Meski enggak berbulu, kulit kucing sphynx bisa memiliki berbagai macam pola dan warna, lo.

Karena kulitnya berminyak, kucing sphynx harus mandi setiap satu sampai tiga minggu sekali, Kids.

Ini supaya pori-porinya enggak tersumbat minyak dan minyak dari kulitnya enggak menempel pada benda-benda di dalam rumah.

Sifat Kucing Sphynx

Meski terlihat galak, sebenarnya kucing sphynx sangat penyayang.

Kucing ini suka mendekat pada manusia, kucing lain, atau hewan peliharaan lainnya seperti anjing.

Menurut peneliti, kucing sphynx suka mendekat pada hewan lain atau manusia, supaya merasa lebih hangat.

Oiya, karena enggak memiliki bulu, kucing ini harus diberikan perawatan ekstra agar enggak kedinginan.

Di sisi lain, sebenarnya kucing ini punya suhu tubuh yang lebih tinggi dibandingkan kucing pada umumnya.

Kucing ini juga sebaiknya enggak dibiarkan berada di bawah sinar matahari langsung. Sebab, kulitnya enggak terlindungi.(*)