WIKEN.ID - Merawat hewanpeliharaan seperti kucing dan anjing yang menua akan kehilangan penglihatan dan pendengaran, dan tidak akan selincah sebelumnya.
"Sama seperti manusia, kebanyakan hewan ingin memiliki tempat yang nyaman untuknya, terutama saat sudah tua," ujar Hyunmin Kim, DVM, dokter hewan di American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA) dilansir dari Kompas.com.
Karenanya, pemilik hewan juga sebaiknya memberi perhatian dan perlakuan khusus bagi hewan-hewan yang lanjut usia.
"Sediakan zona aman untuk anjing dengan tempat tidur empuk, mangkuk makanan dan air," ujar Dr Katy Nelson, dokter hewan senior di Chewy.com.
"Untuk kucing yang tua atau cacat, pastikan kotak pasirnya berada di lokasi yang mudah dijangkau," kata Kim.
"Singkirkan kabel dan benda lain dari lantai yang bisa menyebabkan hewan jatuh atau tersandung. Pindahkan tanaman dan barang pecah belah ke tempat yang jauh dari jangkauan kucing atau anjing."
Terapkan tindakan pencegahan Pertimbangkan untuk menerapkan tindakan pencegahan di seluruh area rumah.
"Tempatkan pelindung di sudut-sudut yang tajam, dog gate di tangga, dan menjaga kerapian rumah untuk mencegah hewan tersandung atau jatuh," tutur Nelson.
Sebab, hewan peliharaan yang tuli atau buta tidak selalu mengenali tanda-tanda bahaya.
Agar tidak membuat hewan peliharaan kaget atau terkejut saat bangun, Nelson menyarankan kita untuk mendekati dan menyentuh hewan secara perlahan.
"Gunakan langkah kaki yang berat saat di dekat dia atau menyentuhnya perlahan agar hewan peliharaan tidak menggigit," ujar dia.
Saat merawat hewan peliharaan yang tua, letakkan perabotan serta mangkuk makanan dan air miliknya di tempat yang sama.
"Jaga rutinitas waktu makan dan jalan-jalan, berkomunikasi dengan hewan lebih sering, dan berikan kasih sayang dan kenyamanan sehingga dia merasakan kedekatan," tambah Nelson.
(*)