WIKEN.ID-Lari bisa menjaga tubuh tetap sehat.
Manfaat lari pagi bisajustru banyak jadi incaran.
Olahraga lari dapat memberikan banyak maanfaat untuk kesehatan tubuh.
Tak hanya miliki manfaat lari pagi, olahraga inijuga murah dan mudah dilakukan ini, bisa dilakukan di pagi atau sore hari.
Lari pagi bisa menjadi kegiatan awal untuk menyegarkan diri sebelum memulai aktivitas.
Mengutip Bobo.ID, manfaat lari pagi bisa jadi maksimal didukung dengan persiapan.
Apa saja, ya, hal-hal yang perlu disiapkan? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Sebelum Merawat Hewan Peliharaan, Kenali 9 Arti Komunikasi Lewat Buntutnya
1. Bangun Tidur Lebih Awal dan Sarapan
Semakin pagi memulai sarapan, semakin cepat kita juga bisa memulai olahraga lari pagi.
Penting untuk diingat bahwa kita baru bisa lari pagi setidaknya satu jam setelah sarapan.
Saat sarapan, konsumsi makanan yang tidak terlalu berat, misalnya roti tawar gandum, susu rendah lemak, jus tanpa gula, atau pisang.
Sarapan ringan dalam jumlah sedikit sudah cukup menjadi "bahan bakar" untuk lari pagi. Jangan lupa untuk minum air putih.
2. Lakukan Pemanasan
Lari pagi membutuhkan waktu pemanasan yang lebih lama dibanding lari pada sore hari karena otot masih dalam keadaan kaku selepas tidur malam.
Mulailah pemanasan dengan berjalan kaki dan mengangkat lengan ke atas untuk mempercepat detak jantung.
Lalu dilanjutkan dengan bernapas dalam menggunakan otot dada dan perut.
Setelah lima menit, putar pergelangan kaki, lutut, dan kepala supaya persendian juga tidak kaku.
3. Pilih Rute yang Bebas Polusi
Tidak apa-apa jika ingin berganti rute setiap lari pagi untuk menghindari kebosanan.
Namun, pastikan area itu bebas polusi atau setidaknya tidak terlalu ramai dilalui oleh kendaraan bermotor pada pagi hari.
Lari pagi sebaiknya dilakukan di sekitar area rumah, misalnya di taman terdekat.
Untuk mendapatkan manfaatnya, jadikan lari pagi sebagai latihan rutin, misalnya 25 menit per hari selama lima hari dalam satu minggu.
Baca Juga: Bikin Malu Usai Terjerat Korupsi, Ayahanda Angelina Sondakh Muncul Ungkap Rasa Kecewanya
4. Kombinasikan Latihan
Untuk membuat lari pagi semakin menantang, kita juga bisa mengombinasikannya dengan latihan beban untuk membentuk otot.
Saat lari pagi, kita juga bisa berhenti sejenak dan melakukan push-up atau sit-up selama 15 hingga 20 detik.
Lakukan sebanyak tiga kali dalam aktivitas lari pagi. Hindari melakukannya lebih dari itu karena bisa saja membuat kita cedera.
5. Pendinginan
Tubuh masih membakar kalori ketika kita berhenti lari pagi, apalagi jika melakukan sprint atau lari cepat.
Untuk menyesuaikan tubuh dari olahraga ke fase istirahat, kita sebaiknya melakukan pendinginan, misalnya dengan berjalan kaki.
Asosisasi Jantung Amerika menganjurkan agar memperhatikan kondisi kaki sebelum melakukan lari pagi.
Pilih sepatu yang nyaman di kaki, cek apakah setelah lari pagi justru mengalami lecet atau bengkak pada kaki.
Jika persiapan dasar untuk lari pagi sudah dikuasai, tubuh kita bisa mendapatkan banyak manfaat.(*)