Jelang Peringatan 77 Tahun Hari Kemerdekaan Indonesia, Ternyata Begini Sejarah dan Makna Lomba 17 Agustus!

Selasa, 09 Agustus 2022 | 19:33
kompas.com/Garry Andrew Lotulung

Contoh gambar tema kemerdekaan: perlombaan 17 Agustus.

WIKEN.ID -Sebentar lagi mayasrakat di Indonesia akan menyambut Hari Raya Kemerdekaan.

Memperingati 77 tahun Hari Kemerdekaan Indonesia di bulan Agustus 2022 ini, masyarakat biasanya akan mengadakan beberapa acara.

Mulai dari menghias pekarangan rumah dan desa, hingga acara peringatan malam tirakatan 17 Agustus.

Selain itu, perayaan 17 Agustus atau HUT Kemerdekaan Republik Indonesia biasanya dirayakan dengan semarak perlombaan.

Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Scorpio Girl Harus Mencurahkan Waktu Bareng Pasangan, Semua Masalah Ada Solusinya!

Lomba 17 Agustus yang diselenggarakan, merupakan cara untuk mengenang dan memeriahkan kemerdekaan di kampung.

Dilansir dari GridPop.ID, permainan dan lomba Agustusan juga mendorong toleransi dan keberagaman masyarakat Indonesia.

Lomba Agustusan terkenal seperti panjat pinang, makan kerupuk, balap karung dan perlombaan lainnya.

Di balik lomba Agustusan yang unik, seru dan lucu, ternyata ada sejarah dibalik permainan yang dimainkan menjelang kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini pesan di balik permainan lomba Agustusan di Indonesia:

Baca Juga: Lagi Cari Sepeda Buat Anak? Berikut Cara Memilih Sepeda Anak yang Tepat, Sesuaikan Ukurannya!

1. Panjat Pinang

Panjat pinang adalah Lomba tradisional populer yang biasanya diselenggarakan antar kampung.

Ternyata, permainan ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda.

Dahulu ketika da pesta pernikahan maupun hajatan, orang Belanda mengadakan permainan panjat pinang.

Permainan ini diperuntukkan oleh warga pribumi. Sampai saat ini panjat pinang masih jadi lomba populer di Indonesia.

Kelompok yang berhasil sampai kepuncak pinang menjadi juara, dan mendapatkan hadiah.

Baca Juga: Kamu Hobi Olahraga Bersepeda? Ternyata Rutin Gowes Tiap Hari Bisa Tingkatkan Kesehatan Otak Lho!

2. Makan Kerupuk

Pesan yang disampaikan lomba makan kerupuk ini cukup mendalam.

Dahulu masyarakat Indonesia makan apa adanya dan tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah.

Kerupuk menjadi makanan yang murah dan mudah dijangkau masyarakat. Alasan inilah yang menjadi ide lomba makan kerupuk.

Aturan lomba makan kerupuk cukup sederhana. Kerupuk diikat dengan tali dan diletakkan sejajar dengan posisi mulut peserta lomba.

Aturannya kerupuk hanya boleh diambil dengan mulut. Peserta lomba yang menghabiskan kerupuk tercepat dialah pemenangnya.

Baca Juga: Meski Menyehatkan, Ternyata Terlalu Sering Olahraga Bersepeda Bisa Mengganggu Kehidupan Seks Wanita, Kok Bisa?

3. Lomba Balap Karung

Menurut beberapa sumber, lomba balap karung merupakan wujud perayaan atas kemerdekaan Indonesia.

Dahulu, pribumi yang dijajah hanya menggunakan pakaian sederhana. Pakaian tersebut dibuat dari karung goni, plastik ataupun bahan karet.

Karung yang dipakai juga punya tekstur gatal ketika dipakai.

Asal-usul lomba balap karung ini dijadikan lomba tradisional populer hingga saat ini.

Baca Juga: Jarang Bersepeda Karena Sibuk Bekerja, Berikut Tips Merawat Sepeda Agar Awet dan Tetap dalam Keadaan Prima!

4. Tarik Tambang

Permainan ini mengajarkan tentang persatuan dan kekuatan bersama untuk melawan penjajah.

Permainan tarik tabang membutuhkan dua tim yang saling berhadapan memegang seutas tali tambang.

Pemenang lomba tarik tambang adalah tim terkuat yang berhasil mengalahkan ragu lain yang melewati batas garis.

5. Balap Bakiak

Bakian adalah lomba tradisional yang menggunakan sandal panjang. Sandal tersebut dibuat dari kayu menggunakan pengikat karet.

Permainan bakiak ini tak lepas dari makna kemerdekaan Indonesia. Pesan yang disampaikan dalam lomba ini yaitu gotong royong untuk mencapai kemerdekaan. (*)

Baca Juga: Heboh Tudingan Jadi Selingkuhan Sule, Riesca Rose Ajak Nathalie Holscher Untuk Duduk Bareng Untuk Selesaikan Masalah

Tag

Editor : Hafidh