Gunakan Sabun Terlalu Banyak saat Cuci Piring Bisa Sebabkan Kesalahan Fatal, Kenapa?

Rabu, 03 Agustus 2022 | 09:32
https://www.goodhousekeeping.com/home/cleaning/tips/a22511/new-uses-for-dish-soap/

Kesalahan dalam mencuci piring

WIKEN.ID -Cuci piring menjadi salah satu kegiatan yang pasti dilakukan setiap harinya.

Cuma butuh air dan sabun, cuci piring memang jadi pekerjaan yang mudah.

Tapi terlalu mudah justru jadi pertanyaan bagi kita semua.

Meski penting, tak jarang mencuci piring adalah pekerjaan yang membosankan.

Tak jarang smapai ada yang harus berdebat untuk mencuci piring.

Padahal kemajuan teknologi membuat hadirnya mesin cuci piring jauh lebih praktis.

Namun, harganya yang belum terjangkau membuat orang memilih mencuci piring secara manual.

Saat mencuci piring, tentunya pasti menggunakan banyak sabun agar lebih bersih dan mengkilap.

Padahal cara tersebut adalah kesalahan fatal.

Berikut beberapa kesalahan mencuci piring yang sering dianggap remeh.

Baca Juga:Nikmati Rumah Pemberian Bunda Maia, Dul Jaelani Panik Dengar Suara Ini Jam 3 Pagi, Kesaksian Sosoknya Dibongkar!

1. Menggunakan sabun cuci piring terlalu banyak

wisegeek.org

Jangan gunakan sabun cuci piring terlalu banyak

Kita pikir, menggunakan sabun cuci piring dengan jumlah banyak akan membuat alat makan jauh lebih bersih.

Busa yang dihasilkan pun banyak dan mengangkat seluruh kotoran.

Tapi selain pemborosan, menggunakan sabun cuci piring dengan jumlah banyak bisa meninggalkan rasa atau bau sabun pada alat makan, lho!

Kalau termakan, bisa mempengaruhi rasa dan berbahaya untuk kesehatan!

Jadi, pastikan gunakan sabun cuci piring secukupnya, ya!

2. Menumpuk Cucian

Pasti kita pernah merasa malas mencuci piring.

Baca Juga:Bertarung dengan Kematian, Aktor Tampan Ini Ungkap Alasan Hijrah, Hidup Ketakutan?

Alhasil, seluruh alat makan menumpuk di dalam wastafel.

Cara meletakkannya pun tidak beraturan.

Yang paling sering adalah menaruh gelas atau piring di dalam panci, kemudian ditumpuk dengan piring.

Padahal cara itu bisa membuat alat makan jadi cepat rusak dan membentuk retakan.

Gelas jadi tidak terlihat cantik lagi, deh.

Lebih baik segera cuci alat makan, atau kalau tidak sempat, jangan menumpuk bahan pecah belah.

3. Mencuci piring terlebih dahulu

Ini adalah kesalahan yang paling sering dilakukan, apalagi setelah makan.

Pasti kita cenderung mencuci piring makan terlebih dahulu, baru kemudian mencuci gelas.

Baca Juga:Gagal Jadi Artis, Keponakan Peenyanyi Ini Rela Banting Setir Ganti Profesi Demi Sesuap Nasi, Nyerah di Dunia Hiburan?

Padahal, piring adalah alat makan yang paling kotor karena terkena berbagai macam jenis makanan.

Kalau spons cuci piring digunakan untuk mencuci piring terlebih dahulu, sisa makanan dari piring akan mengenai gelas yang dicuci berikutnya.

Akibatnya, gelas malah bisa jadi berminyak, atau bahkan berbau tidak sedap.

Gelas yang tadinya tidak terlalu kotor itu pun malah jadi makin kotor.

Jadi lebih baik cuci gelas terlebih dahulu, baru diikuti dengan sendok dan garpu, kemudian terakhir adalah piring.

4. Tidak menggunakan air hangat

Untuk mengencerkan sabun cuci piring, pasti kita hanya menggunakan air keran.

Padahal lebih baik mengencerkannya menggunakan air hangat.

Dengan begitu, bakteri pada alat makan akan mati lebih efektif karena terkena air hangat dan juga sabun cuci piring.

Baca Juga:Ahmad Dhani Tak Berkutik di Tangan Mulan Jameela, Nekat Sedikit Mantan Rekan Duet Maia Estianty Ini Siap Cerai: Kalau Berani, Bisa Diancam

5. Tidak mencuci spons setelah selesai dipakai

Setelah selesai mencuci piring, masih ada satu pekerjaan lagi yang harus dilakukan.

Selain membersihkan wastafel cuci piring, kita juga harus mencuci spons.

Bersihkan di bawah air mengalir hingga busa sabun cuci piring hilang.

Sisa makanan yang tersisa disela-sela spons pun akan ikut terbilas dan tidak mengendap menjadi sarang kuman dan bakteri.

Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judulNiatnya Biar Bersih dan Mengkilap, Mencuci Piring dengan Terlalu Banyak Sabun Justru Kesalahan Fatal, Nyesel Baru Tahu

Tag

Editor : Amel