Sering Olahraga di Malam Hari, Baikkah Buat Kesehatan Tubuh? Berikut Penjelasan Waktu yang Tepat

Selasa, 19 Juli 2022 | 09:42
Shutterstock/TORWAISTUDIO

Ilustrasi olahraga lari di malam hari

WIKEN.ID - Beberapa orang dapat rutin olahraga pada saat malam hari daripada di pagi hari.

Hal tersebut tentu bukan tanpa alasan. Kebanyakan mereka baru sempat melakukannya di malam hari.

Waktu olahraga pagi ataupun malam hari, keduanya sama-sama memberikan manfaat optimal bagi kesehatan namun apabila dilakukan di waktu dan cara yang tepat.

Akan tetapi ada juga pemikiran orang-orang masalah kekhawatirannya ketika melakukan olahraga malam, karena terlalu mepet dengan jam tidur.

Atau mungkin khawatir tubuh akan kehabisan energi setelah beraktivitas sepanjang hari.

Supaya kamu tidak ragu-ragu lagi, simak beberapa tips kapan sebaiknya orang melakukan olahraga di malam hari, mengutip dari Kompas.com.

Olahraga malam, jam berapa baiknya?

Jam berapa sebaiknya olahraga malam dilakukan agar tidak mengganggu jadwal tidur sangat tergantung pada kondisi tubuh dan jenis olahraganya.

Dilansir dari Men’s Journal, setiap orang membutuhkan jeda waktu antara olahraga malam dan waktu tidur yang berbeda-beda agar aktivitas olah fisik ini tidak membuat susah tidur.

Waktunya bisa 90 menit sampai empat jam.

Sebagai gambaran, jika tubuh kamu dalam kondisi bugar dan kamu mulai olahraga malam jam 19.00 sampai 20.00, kamu umumnya baru bisa tidur minimal setelah jam 21.30.

Jeda waktu 90 menit tersebut digunakan untuk menurunkan suhu inti tubuh, menurunkan adrenalin dan endorfin, serta mengembalikan detak jantung cepat agar kembali normal setelah olahraga.

Selain kondisi tubuh, variasi selang waktu antara olahraga dan jadwal tidur ini juga dipengaruhi jenis olahraga.

Jika olahraga yang dilakukan di malam hari intensitasnya ringan sampai sedang seperti yoga, peregangan, sepeda santai, renang santai, jogging jarak dekat; tubuh biasanya hanya butuh waktu 1,5 jam untuk siap tidur.

Sedangkan untuk jenis olahraga berat seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT), lari jarak jauh, balap sepeda, angkat beban dengan intensitas berat; tubuh butuh waktu lebih dari 1,5 jam untuk siap tidur.

Studi waktu terbaik untuk olahraga malam

Meskipun jawaban olahraga malam baiknya dilakukan jam berapa di atas cukup bervariasi, tapi ada satu penelitian yang menyebutkan waktu terbaik olahraga di malam hari paling baik dilakukan jam enam.

Dilansir dari Healthline, hasil studi ini merujuk pada orang yang terbiasa bangun pagi dan langsung beraktivitas di pagi sampai sore hari.

Mulai jam 2 siang sampai jam 6 malam, suhu tubuh bakal berada di puncak tertinggi.

Ketika suhu tubuh meningkat, kekuatan otot, aktivitas enzim, dan daya tahan tubuh bakal lebih optimal untuk olahraga.

Penyerapan oksigen di malam hari juga disebut lebih cepat ketimbang di pagi hari.

Hal ini membuat olahraga malam lebih irit tenaga ketimbang olahraga di pagi hari.

Selain itu, manfaat olahraga malam yang perlu dipertimbangkan adalah mengurangi risiko cedera.

Pada sore atau malam hari, biasanya detak jantung dan tekanan darah lebih rendah dibandingkan pada pagi sampai siang hari.

Terlepas dari hasil studi maupun pendapat pakar, olahraga malam jam berapa baiknya sangat tergantung kondisi tubuh kamu dan tidak saklek.

Jika kamu sudah memiliki jadwal olahraga malam dan ternyata tidak membuat susah tidur, lanjutkan saja rutinitas sehat ini.

Apabila kamu belum punya jadwal olahraga malam dan berencana memulai rutinitas sehat ini, pertimbangkan beberapa saran di atas dan sesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.

(*)

Baca Juga: Keselamatan Nomor Satu, Berikut 7 Tips Aman Olahraga Bersepeda di Jalan Raya, Intip Beberapa Perlengkapannya!

Baca Juga: Tunggu Dulu Jangan Langsung Lari! Kenalilah Istilah-istilah dalam Olahraga Berlari dan Pengertiannya, Apa Aja?

Baca Juga: Rutin Olahraga Berlari Memiliki Banyak Manfaat Bagi Tubuh, Begini Cara Agar Larimu Tidak Membosankan dan Menyenangkan!

Editor : Hafidh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya