Tetap Merokok Saat Aktif Berolahraga? Bahaya Ini Siap Mengintai Tubuh Bagi Tubuh, Loh

Selasa, 12 Juli 2022 | 08:32
Freepik

Jika kamu masih aktif merokok dan melakukan olahraga, rasanya hanya sia-sia saja

WIKEN.ID - Beberapa orang yang masih aktif merokok dan berkeinginan untuk menguranginya melalui olahraga, itu merupakan anggapan yang keliru.

Alasannya adalah olahraga tidak bisa menangkis dampak buruk dari rokok.

Perlu diingat, buat kamu yang masih aktif merokok dan melakukan olahraga bisa jadi manfaat olahraga terbilang sia-sia.

Tubuh yang sehat dan bugar harus memiliki sejumlah organ seperti otot, jantung, dan paru-paru dengan kebutuhkan darah yang kaya akan oksigen.

Nah, saat kamu menghisap rokok karbon monoksida dapat mengikat sel darah merah.

Efeknya asupan oksigen dalam darah berkurang dan tidak ada aliran darah ke otot dan jaringan tubuh lainnya jadi tidak efisien.

Maka dari itu, peningkatan asam laktat yang berujung pada kelelahan, napas berat hingga peningkatan rasa sakit setelah berolahraga.

Dari situlah penurunan jumlah oksigen dalam darah ini mengurangi daya tahan fisik, sehingga sulit diperbaiki meski rajin olahraga.

Berikut ini beberapa hal yang dapat terjadi jika rajin olahraga tapi masih merokok.

Kerusakan paru-paru

Kandungan tar pada asap rokok dapat melapisi paru-paru sehingga membuat kantung udara kurang elastis.

Kondisi ini bisa membatasi kinerja gerakan fisik termasuk ketika berolahraga. Dampaknya ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efektif.

Karenanya, perokok akan lebih cepat lelah saat olahraga dibandingkan non-perokok.

Pengurangan kekuatan otot

Selama berolahraga, darah membantu meningkatkan suplai oksigen ke jaringan otot.

Namun nikotin pada rokok dapat mengurangi kemampuan tersebut, sehingga otot kekurangan suplai oksigen dengan cepat untuk berfungsi dengan baik.

Jadi manfaat olahraga dalam meningkatkan kekuatan otot akan tidak maksimal jika masih merokok.

Risiko penyakit jantung

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas apapun.

Ketika tubuh sedang aktif seperti saat berolahraga maka jantung akan bekerja lebih keras.

Peningkatan detak jantung inilah yang berbahaya untuk kesehatan.

Detak jantung yang lebih tinggi dari seharusnya bisa berakibat fatal dan meningkatkan risiko kematian.

(*)

Baca Juga: Jangan Melewatkan Pendinginan, Tengok Hal-hal yang Wajib Dihindari Usai Berlari

Baca Juga: Lemak Jahat Gegara Kebanyakan Santap Sate Daging Kurban Bikin Resah, Olahraga Bersepeda Bisa Jadi Solusinya, Ini Manfaatnya!

Baca Juga: Wah Nyesel Kalau Nggak Tahu, Begini 5 Manfaat yang Didapat dari Olahraga Bersepeda Untuk Kesehatan!

Editor : Amel

Baca Lainnya