Tak Banyak yang Tahu, Fakta Unik Mengenai Cara Tidur Buaya dengan Satu Mata Terbuka

Rabu, 06 Juli 2022 | 12:35
Steward Masweneng/pexels

Buaya juga memiliki keunikan dalam caranya tidur yang hanya menutupkan satu mata saja

WIKEN.ID - Tahukah kamu, buaya memiliki fakta unik yang jarang diketahui orang misalnya saja dapat tidur dengan satu mata terbuka.

Faktanya, tak semua hewan tidur dengan kedua mata tertutup loh!

Hal tersebut dikarenakan untuk melindungi dirinya dari hewan buas lain.

Pada beberapa hewan yang melakukan cara tidur berbeda dengan hewan pada umumnya, yaitu dikenal dengan tidur unihemispheric.

Menurut Scientific American yang dikutip oleh Bobo.grid, tidur unihemispheric adalah kondisi ketika seekor hewan tidur dengan setengah otak aktif dan setengah otak lainnya beristirahat.

Sebagian otak yang aktif, berfungsi untuk mewaspadai gerakan fisik yang ada di lingkungan dekat mereka.

Dilansir dari Science Alert, ilmuwan Australia dan Jerman menemukan sebuah kondisi buaya tidur dengan satu mata tetap terbuka.

Terbukanya mata buaya tersebut digunakan untuk mengawasi kawanan di sekitarnya atau predator yang berpotensi menyerangnya.

Namun, hal ini tidak selalu terjadi pada semua buaya, sebab ada juga buaya yang tertidur dengan kedua mata tertutup.

Tidak Hanya Terjadi pada Buaya

Diketahui, tidur unihemispheric ini tidak hanya terjadi pada buaya, melainkan juga beberapa burung dan mamalia air seperti lumba-lumba dan walrus.

Berbeda dengan manusia atau sebagian hewan yang mengalami tidur REM atau gerakan mata cepat, lumba-lumba tidak mengalaminya.

Tidur lumba-lumba disebut tidur gelombang lambat unihemispheric, yaitu tidur nyenyak tanpa gerakan REM.

Dengan cara tidur seperti ini, para ilmuwan menyebutkan bahwa lumba-lumba bisa aktif selama 24 jam.

Kehebatan Penglihatan Buaya

Buaya punya bentuk mata dan kemampuan melihat yang hampir sama dengan kucing, inilah mengapa mereka digolongkan sebagai hewan nokturnal.

Pada mata buaya, terdapat kristal cermin di belakang retina, yang bertindak seperti kacamata hitam ketika siang hari.

Tetapi ketika malam hari, kristal ini memantulkan kembali cahaya ke retina, sehingga buaya dapat melihat jarak mangsanya dalam keadaan gelap.

Ini membantunya untuk memperkirakan jarak mangsa dengan posisi buaya, sebelum buaya siap untuk menerkam.

Kalau teman-teman pernah membaca dan mendengar kisah Kancil & Buaya, kamu pasti tahu bahwa dalam cerita tersebut kancil sudah diawasi buaya selama beberapa waktu.

Di kehidupan nyata, buaya akan memilih mangsanya, dan mengintai sambil bersembunyi di dalam air. Hewan ini akan menunggu mangsanya lengah kemudian menyerang.

Buaya biasa menyerang kerbau, monyet, babi hutan dan berbagai hewan yang sedang mencari air.

Buaya juga suka bersembunyi, mengintai, dan menyamar menjadi tempat pijakan bagi burung bangau di sungai.

Uniknya, burung bangau akan tertipu dengan bentuk moncong mereka yang seperti kayu mengapung.

Ketika burung bangau sudah berada di atas moncong, dengan sigap buaya atau aligator akan membuka mulut lebarnya.

(*)

Baca Juga: Simak 5 Ciri-ciri Kucing Akan Melahirkan Buat Kamu yang Ingin Membantu Persalinannya

Baca Juga: Penting Dilakukan Sebagai Pemilik Hewan Peliharaan, Berikut 5 Hal yang Membuat Anjing Merasa Dicintai

Baca Juga: Hachiko Sudah Jadi Buktinya, Ternyata Inilah 3 Penjelasan Ilmiah Anjing Jadi Hewan yang Setia

Editor : Pipit

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya