WIKEN.ID -Jenazah anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril telah dikebumikan di pemakaman keluarga di kawasan Cimaung Bandung, sekitar pukul 11.00 WIB, Senin (13/6/2022).
Berdasarkan pantauan dari tayangan Breaking News Kompas TV, jenazah anak Ridwan Kamil ditandu oleh aparat yang bertugas dari mobil menuju pemakaman.
Jenazah Eril dikebumikan sesuai syariat Islam, lantunan dzikir tak henti disuarakan oleh para petakziah.
Kini kebaikan Eril baru terungkap setelah ia tutup usia.
Bahkan, sang ayah, Ridwan Kamil baru mengetahui bila putra sulungnya, Eril, telah melakukan banyak kebaikan semasa hidupnya.
Dilansir dari Grid.ID, Ridwan Kamil sempat berbincang dengan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jendral (TNI) Dudung Abdurrachman tentang amalan yang biasa dilakukan Eril.
Percakapan itu didengarkan juga oleh Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, yang hadir bersamaan dengan Kasad dan direkam oleh Sekda Sumedang, Herman Suryatman.
Dalam percakapan tersebut, terdengar perkataan Ridwan Kamil bahwa yang mendoakan Eril adalah orang-orang dari seluruh dunia.
Baca Juga: Lagi Ingin Membeli Sepeda Bekas Untuk Gowes? Begini Cara Memilihnya, Jangan Sampai Salah Pilih!
"Dari seluruh dunia, Amerika, Australia, Palestina ulama-ulama mendoakan, alhamdulillah," kata Ridwan Kamil dalam video yang diambil sebelum keberangkatan ke Cimaung.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa hari ini Eril dimakamkan dengan kelegaan hati keluarga dan rasa bahagia.
"Hari ini saya makamkan dengan kelegaan hati dan rasa bahagia, anak ini menginspirasi banyak orang,"
"Saya baru tahu kebaikannya sekarang. Ada yang pernah sakit Covid-19 ngasih tahu, katanya Pak dulu saya ditolong Eril, diberikan APD dan sebagainya," ujar sang Gubernur Jawa Barat.
Baca Juga: Ramalan Gisel Hari Ini: Scorpio Girl Perlu Mencurahkan Banyak Waktu Kepada Orang yang Terkasih!
"Anaknya satpam kemudian cerita bahwa Eril sering menemui pemulung sambil membawa makanan dan lain-lain," kata Ridwan Kamil.
Eril meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.
Jenazahnya baru ditemukan setelah 14 hari pencarian dilakukan di sungai yang megah itu.
Kedatangan Eril ke Swiss dua pekan lalu adalah untuk mencari sekolah untuk melanjutkan studi di sana.
Di sela pencarian sekolah, dia berenang dan peristiwa yang membuatnya tenggelam itu terjadi.
Jenazah Eril akhirnya ditemukan seorang guru SD di bendungan Engehalde.
Kala itu ia sedang berjalan kaki untuk pergi mengajar.
Eril disemayamkan di pemakaman Cimaung, Bandung pada Senin (13/6/2022).
Kepergian Eril tidak hanya menyisakan luka mendalam bagi keluarga, tetapi juga seluruh warga Indonesia.
Berdasarkan pantauan di kanal YouTube Kompas TV, terdengar sayup-sayup lantunan dzikir maupun sholawat oleh warga di pintu masuk pemakaman. (*)