Tanda-tanda Kucing Demam Tinggi dan Inilah Cara Memberikan Pertolongan Pertama

Sabtu, 04 Juni 2022 | 13:37
Pawtracks

Perhatikan tanda kucing mengalami demam dan cara merawatnya

WIKEN.ID - Sama halnya dengan manusia, ternyata kucing juga bisa mengalami demam loh.

Kalian tentu kesulitan cara mengetahui suhu tubuh kucing kesayanganmu, karena tidak bisa hanya dengan menyentuhnya saja.

Tak perlu khawatir, faktanya memang suhu kucing lebih tinggi dari manusia sehingga tubuhnya akan terasa lebih hangat jika disentuh.

Untuk mengetahuinya atau memastikan suhu tubuh kucing, kalian bisa menggunakan termometer digital yang dimasukkan ke anus kucing.

Suhu normal kucing berkisar antara 37hingga 38 derajat celcius.

Jadi, jika suhu tubuh kucing kamu lebih dari 38 derajat celcius tandanya kucing mengalami demam.

Tentu hal tersebut menjadi tanda penting sebagai pemilik kucing, karena menandakan kucing kamu sedang sakit atau ada yang tidak beres pada tubuh mereka.

Walaupun demam dapat membantu dalam memerangi penyakit, demam yang berlebihan yang mencapai 40,5 derajat celcius perlu diwaspadai loh.

Lalu, bagaimana cara mengerti atau tanda-tanda apa saja ketika kucing mengalami demam ?

Melansir dari Bobo.grid, di bawah ini ada penjelasan mengenai tanda-tanda kucing mengalami demam dan cara menolongnya atau merawatnya.

Tanda-tanda Kucing Mengalami Demam

Tahukah kalian, kucing yang mengalami demam akan menunjukan beberapa sikap di luar kebiasaan, lo.

Kondisi tubuh yang demam membuat kucing kehilangan selera makan. Kalau ada makanan sisa di wadah makan kucing, kamu perlu waspada.

Selain itu bisa juga kucing akan mengalami bersin-bersin, muntah, hingga diare.

Dalam kondisi demam, kucing juga akan kekurangan energi. Kucing akan menjadi lemas dan tidak banyak bergerak.

Kalian juga bisa memperhatikan tarikan napas dari kucing. Kondisi demam membuat kucing bernapas dengan cepat.

Penyebab Kucing Demam

Ada beberapa penyebab kucing bisa mengalami demam.

Kucing bisa saja terinfeksi bakteri, virus, atau parasit yang membuat tubuh kucing sakit.

Selain itu bisa juga kucing mendapat luka trauma. Luka trauma membuat tubuh kucing terkejut hingga menimbulkan demam.

Trauma bisa muncul dari luka kecelakaan atau luka setelah berkelahi.

Atau penyebab demam lainnya adalah adanya penyakit khusus yang menganggu metabolisme tubuh kucing.

Untuk mengetahui lebih detail penyebab demam yang dialami kucing, teman-teman bisa langsung berkonsultasi dengan dokter hewan.

Pertolongan Pertama

Kucing bisa mengalami demam kapan saja, bahkan bisa saja kalian baru menyadari di malam hari saat tidak ada dokter hewan yang beroprasi.

Ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi demam kucing.

Kucing menurunkan suhu tubuh melalui kelenjar minyak atau keringat yang ada di telapak kaki dan juga dengan bernapas cepat.

Untuk menurunkan suhu tubuh kucing, kamu bisa meletakan kucing di ruangan yang dingin, gelap, dan berlantai sejuk.

Dengan cara itu, telapak kaki kucing akan bersentuhan dengan lantai ruangan dan mengalirkan suhu dingin ke tubuh kucing.

Teman-teman juga bisa menggunakan kipas angin untuk mengubah suhu rungan menjadi lebih sejuk.

Degan suhu ruangan yang lebih sejuk, suhu tubuh kucing juga akan menurun sedikit demi sedikit.

Cara terakhir yang bisa teman-teman lakukan yaitu dengan menyemprot bulu kucing menggunakan air.

Air yang sejuk dapat membuat tubuh kucing menjadi ikut sejuk dan membantu menurunkan suhu tubuhnya.

Ingat! Jangan berikan obat apapun pada kucing sebelum berkonsultasi dengan dokter hewan, ya.

Walau sudah melakukan pertolongan pertama, teman-teman tetap harus membawa kucing ke dokter hewan untuk diperiksa lebih detail lagi.

Nah, itulah tanda-tanda hingga pertolongan pertama yang bisa kamu lakukan saat kucing peliharaan di rumah mengalami demam.

(*)

Baca Juga: Jangan Lagi Salah Kaprak, Stop Lakukan 5 Kesalahan Ini Saat Merawat Anak Kucing

Baca Juga: Gampang-gampang Susah, Begini Perawatan Untuk Hewan Peliharaan yang Sudah Lansia

Baca Juga: Jangan Pernah Abaikan, Pemilik Hewan Wajib Mengetahui Kebutuhan Pangan dan Nutrisi Anjingnya

Editor : Agnes

Sumber : Bobo.grid.id

Baca Lainnya