WIKEN.ID - Anjing merupakan hewan yang banyak gemari masyarakat untuk dipelihara.
Tentu saat memelihara hewan, kita diwajibkan untuk memperhatikan kebutuhannya mula dari pangan hingga perawatan lainnya.
Sama halnya dengan manusia, setiap ukuran dan usia anjing tentu memiliki kebutuhan pangan yang berbeda.
Misalnya saja anjing dewasa berbeda kebutuhan pangannya dengan anak anjing, jenis anjing pemburu membutuhkan makanan yang berbeda jumlahnya dengan anjing rumahan.
Sehingga, kebutuhan makanan anjing berbeda-beda berdasarkan ukuran, jenis, usia, dan kesehatan.
Namun, perlu kamu perhatikan seberapa seringkah anjing harus makan?
Dilansir dari Bobo.grid, simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui kebutuhan pangan setiap anjing.
Kebutuhan Pangan untuk Anjing
Dilansir dari Science Alert, sebuah penelitian baru meneliti tentang kebutuhan pangan pada 10.000 anjing.
Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa ternyata anjing dewasa yang diberi makan sekali sehari lebih rendah kemungkinannya mengalami beberapa jenis penyakit.
Jenis penyakit yang dapat timbul ketika anjing terlalu sering diberi makan yaitu penyakit pencernaan, gigi, tulang, ginjal, hati, hingga pankreas.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Emily Bray dan rekan-rekannya dari Universitas Arizona.
Setelah mengetahui informasi di atas, kita sebaiknya tidak terburu-buru mengganti rutinitas makan anjing peliharaan.
Sebab, menurut ahli biostatistik Kathleen Kerr dari Universitas Washington, para peneliti belum benar-benar yakin bahwa kesehatan anjing ditentukan dari berapa kali ia makan.
Bagi sebagian peneliti, memberi makan anjing satu kali dalam sehari belum bisa dikatakan dapat menghindarkan anjing dari beberapa penyakit pencernaan dan jantung.
Jadi, para peneliti belum bisa memastikan bahwa memberi makan anjing dengan frekuensi lebih rendah bisa berdampak baik bagi anjing.
Namun yang pasti, perhatikan kembali apa yang dikonsumsi anjing agar tidak menimbulkan gangguan kesehatannya.
Kebutuhan Nutrisi Anjing
Anjing juga membutuhkan nutrisi yang sesuai dengan usia, ukuran, dan ras anjing.
Pada anjing-anjing muda, akan membutuhkan protein, kalsium, dan fosfor untuk pertumbuhan tulang dan otot.
Tapi kebutuhan itu tidak sama untuk semua anjing bertubuh besar dengan anjing kecil seperti pudel mini.
Selain itu, usia anjing yang tua dan mulai kurang aktif tidak akan membutuhkan banyak kalori dari pada anjing muda.
Untuk mendapatkan nutrisi yang tepat, teman-teman bisa memberikan makanan kering yang memiliki kandungan gizi seimbang.
Makanan kering pada anjing juga disebut aman karena sudah mengalami proses memasak yang bida hilangkan bakteri.
Kalian bisa memastikan kondisi makanan kering anjing dengan memeriksa kandungan gizi pada kemasan.
(*)
Baca Juga: Wajib Diketahui Bagi Pecinta Anjing, Ini Dia Tips Mengelus di Bagian yang Disukai
Baca Juga: Tak Perlu Panik Lagi, Ternyata Begini Cara Menemukan Kucing Kesayanganmu yang Hilang dengan Cepat
Baca Juga: Doyan Menyiksa Binatang, Benarkah Kelak Si Kecil akan Jadi Maniak Pembunuh?