WIKEN.ID -Beberapa waktu lalu, kondisi kesehatan Tukul Arwana memang sempat drop.
Sang komedian pun sempat mendadak dilarikan ke rumah sakit gegara alami pendarahan otak.
Kini Tukul Arwana sedang dalam tahap pemulihan dan kondisinya pun kian membaik.
Bahkan, kesehatan Tukul dipantau lebih oleh dr. Terawan, Menteri Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019-2020.
Hal itu diungkapkan oleh manajer sang komedian, Rizki Kimon, dalam YouTube Seleb Oncam News, Selasa (24/5/2022).
Rizki Kimon mengaku bahwa Tukul mulai dipantau lebih oleh dr. Terawan setelah dari rumah sakit.
"Dari awal setelah dari Rumah Sakit PON (Pusat Otak Nasional) kan juga melakukan DSA ke dr. Terawan."
"Setelah itu memang dipantau lebih," terang Kimon.
Lebih lanjut, Kimon juga membenarkan kabar Tukul yang melakukan vaksin nusantara dan pengambilan darah.
"Terkait vaksin, saya mewakili keluarga besar Mas Tukul membenarkan berita-berita yang beredar ya."
"Mas Tukul divaksin nusantara, memang benar, itu kemarin tanggal 17 kalau nggak salah hari Selasa Mas Tukul vaksin nusantara."
"Sebelumnya kan sempat ada berita yang Mas Tukul diambil darahnya dan itu memang benar" sambungnya.
Ia mengatakan bahwa vaksin yang dilakukan oleh Tukul lantaran saran dari dr. Terawan.
"Sebelumnya sudah divaksin, kebetulan Mas Tukul dipantau oleh dr. Terawan."
"Jadi kemarin dr. Terawan memberikan masukan untuk divaksin nusantara."
"Saya mewakili keluarga besar memberikan statement bahwa memang betul Mas Tukul divaksin nusantara," tegasnya.
Vaksin tersebut juga sudah mendapat izin dari keluarga Tukul
"Mas Tukul kalau nggak salah baru vaksin pertama."
"Saran dari dr. Terawan untuk mengikuti vaksin nusantara dan dari pihak keluarga pun mengizinkan."
"Jadi langsung divaksin nusantara," lanjut Kimon.
Dalam kesempatan tersebut, Kimon menyampaikan bahwa Tukul tak merasakan efek samping dari vaksin.
Tukul justru lebih sehat dari sebelumnya.
"Untuk efek samping nggak ada sih sampai saat ini, semoga aja tidak ada efek-efek yang bagaimana."
"Alhamdulillah Mas Tukul saat ini lebih sehat," pungkasnya. (*)