WIKEN.ID - Bulan Ramadhan semua umat muslim diharuskan untuk berpuasa, bagi yang sudah baligh dan sehat.
Ternyata berpuasa mempunyai sejuta manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ibadah puasa yang dilakukan para umat muslim selama sebulan penuh yaitu dengan cara menahan diri untuk tidak minum dan makan dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Mulanya, puasa hanya dilakukan saat bulan Ramadhan karena kewajiban bagi setiap muslim dalam menjalankan iman dan kepercayaannya.
Seiring berjalananya zaman dan kemajuan teknologi, para peneliti menilai bahwa berpuasa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh dan sudah terbukti secara sains.
Selama berpuasa, tubuh kita tidak kemasukan makanan dan minuman dalam waktu tertentu.
Maka dari itu, tubuh akan berusaha mengolah energi dari berbagai sumber.
Biasanya, untuk memperoleh energi diambil dari glukosa yang terkandung di dalam tubuh yang tersimpan di dalam organ hati.
Kendati demikian, saat berpuasa energi justru akan dihasilkan dari keton. Akibatnya, metabolisme dalam tubuh akan berubah.
Keton yang akan diubah menjadi energi ini tersimpan di dalam lemak.
Adapun proses pengubahan keton enjadi energi dikenal dengan ketogenesis. Proses ketogenesis tersebut ternyata memiliki berbagai manfaat, seperti menekan peradangan dan meningkatkan respons tubuh terhadap stres.
Penelitian terbaru pada 2021 yang termuat di Journal of American Heart Association yang dikutip oleh Kompas.com, menemukan bahwa puasa selama Ramadhan bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, berat badan, dan kadar lemak tubuh.
1. Menurunkan berat badan
Dikutip dari The National News, peneliti dari University of Texas baru-baru ini menemukan fakta bahwa berpuasa dapat mengurangi peradangan, meningkatkan lipid darah, dan membantu penurunan berat badan.
Hal serupa juga ditemukan pada penelitian yang dilakukan pada 2014 dalam Journal of Research in Medical Sciences sebagaimana dilansir dari Al Arabiya News.
Studi tersebut menyimpulkan bahwa puasa dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan penurunan berat badan.
Selama berpuasa, total kalori dalam tubuh tidak berkurang sebagaimana diet ekstrem yang sering dilakukan.
Sebaliknya, orang yang berpuasa hanya menyusun ulang kerangka waktu makan mereka.
“Selama puasa, sel-sel menjadi stres dan ini dapat membantu menurunkan berat badan karena lemak digunakan sebagai sumber energi,” kata ahli diet klinis Archana Baju dari Rumah Sakit Burjeel, Abu Dhabi.
Tak hanya membantu menurunkan berat badan, puasa juga bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol.
2. Meningkatkan sistem otak
Masih dari sumber yang sama, para peneliti di Amerika Serikat menyatakan bahwa berpuasa memberikan manfaat positif bagi produktivitas otak.
Berpuasa akan mendorong otak dalam keadaan stres sehingga menghasilkan protein yang dikenal sebagai faktor neurotropik.
Faktor ini nantinya akan membantu mendorong peremajaan sel induk otak. Bahkan, salah satu penelitian yang dilakukan oleh National Institute of Ageing Amerika Serikat menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan risiko terjadinya alzaimer dan parkinson yang menyerang sistem memori.
Melihat sederet manfaat tersebut, tidak heran jika puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam selama bulan Ramadhan.
Tetapi kerap juga dilakukan oleh berbagai kalangan di luar bulan suci Ramadhan.
3. Menurunkan tekanan darah
Penurunan tekanan darah saat berpuasa dipengaruhi oleh terjadinya perubahan metabolisme dalam tubuh, yakni ketika keton diubah energi.
Dalam kondisi normal, energi akan dihasilkan dari glukosa di dalam tubuh. Namun, pada saat berpuasa energi tersebut akan diperoleh dari keton yang terdapat di dalam lemak melalui proses ketogenesis.
Selama berpuasa, insulin di dalam tubuh juga akan mengalami penurunan.
Hal inilah yang mengakibatkan tekanan darah dalam tubuh juga ikut menurun. Oleh karena itu, berpuasa bisa menjadi salah satu cara untuk menurunkan tekanan darah.
Pasalnya, tekanan darah yang tinggi di dalam tubuh dapat berujung pada penyakit jantung dan stroke.
(*)
Baca Juga: 4 Jenis Makanan untuk Berbuka Puasa yang Cocok Memenuhi Kebutuhan Cairan Tubuh
Baca Juga: Si Kecil Tetap Aktif saat Puasa dan Semangat, Resep Sop Oyong Wortel Telur Kocok, Menu Sahur Simple