WIKEN.ID -Bulan ramadhan kini jadi yang paling dinanti umat muslim.
Wikeners sudah tahu akan membuat makanan apa agar tetap aktif saat puasa, nih?
Di tengah bulan Ramadan ini, nasi tetap menjadi pilihan utama untuk mengisi perut, baik saat sahur atau berbuka.
Ketika makan sahur, orang yang khawatir akan kelaparan pada siang hari, akan makan nasi dalam porsi besar.
Padahal, cara tersebut tidak dianjurkan sama sekali.
Makan sahur merupakan hal yang penting untuk menjaga fungsi metabolisme dan memberikan energi pada tubuh selama berpuasa.
Nah, makan sahur dengan benar harus dilakukan dan jangan hanya terpaku pada porsi makan saja.
Makan nasi dalam jumlah besar saat sahur, sama sekali tidak bisa membuat perut kenyang lebih lama.
Justru makan nasi dalam jumlah besar saat sahur, justru akan membuat perut jadi mudah merasa lapar ketika puasa.
Baca Juga: Trik Tetap Aktif saat Puasa hingga Atasi Tenggorokan Kering, Coba Lakukan Ini Setelah Sahur
Menagapa begitu? Dilansir dari laman SFGATE, mengonsusmi nasi saat sahur dapat membuatnya mudah dicerna dan diubah menjadi gula.
Akibatnya, kadar gula darah tinggi dan membuat perut lebih cepat lapar.
Selain karena kadar karbohidratnya yang tinggi, nasi juga masuk ke dalam makanan dengan indeks glikemik tinggi.
Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti nasi, bisa membuat tubuh merasa tidak puas meskipun selesai makan.
Menurut sebuah studi diAmerican Journal of Clinical Nutrition, makan nasi dalam jumlah besar hanya akan membuat tubuh lebih lapar dan menginginkan lebih banyak makanan, yang pada akhirnya bisa menyebabkan obesitas.
Jadi, sebaiknya porsi nasi tidak terlalu banyak saat sahur karena sama sekali tak menjamin perut akan kenyang seharian.
Lalu, berapa porsi nasi yang seharusnya dimakan saat sahur?
Dilansir dari Kompas.com, porsi makan nasi setiap orang berbeda-beda, tergantung pada jenis kelaminnya.
Seseorang baik pria maupun wanita, tidak dianjurkan mengonsumsi nasi putih lebih dari tiga porsi dalam sehari.
Ini karena setiap orang mempunyai batasan kalori masing-masing. Misalnya seorang wanita butuh 2.000 kalori dan pria 2.300 kalori.
Pada hari-hari biasa, wanita dewasa perlu mengonsumsi sekitar 400 gram nasi per hari.
Sementara seorang pria, butuh mengonsumsi sekitar 500 gram nasi setiap harinya.
Dalam satu hari, pria atau wanita makan sebanyak 4-5 kepal nasi, yang dibagi ke dalam tiga waktu makan.
Porsi nasi yang sudah dibagi, yakni 1,5 kepal pagi hari, 2 kepal siang hari, dan 1,5 kepal pada malah hari.
Namun, selama bulan Ramadan kebiasaan cara tersebut berubah, karena hanya bisa makan pada saat sahur dan berbuka.
Sesuaikan porsi nasi saat sahur dengan jumlah kebutuhan karbohidrat harian dan sebaiknya jangan berlebihan, karena dapat merugikan diri sendiri.(*)