Kucing Suka Tidur di Tempat yang Sama dengan Pemiliknya, Ternyata Ini Efek Positif dan Negatifnya

Senin, 11 April 2022 | 20:07
https://www.honestdocs.id/

Ilustrasi kucing tidur dengan pemiliknya

WIKEN.ID-Kucing memang selalu mencari tempat nyaman untuk tidur.

Salah satu pilihannya adalah di kasur dengan pemiliknya.

Tapi bolehkah kita tidur dengan kucing peliharaan di kasur yang sama?

Dilansir dari Heathline, Minggu (10/4/2022), dijelaskan bahwa ada hal positif dan negatif saat membiarkan kucing peliharaan tidur di kasur bersama kita.

“Memiliki tamu di tempat tidur bersamamu juga mengurangi stres serta membawa kehangatan dan kenyamanan. Saat kamu merasakan irama pernapasan kucingmu, itu menenangkan dan membantumu tidur lebih cepat," kata Fish.

Namun, kucingmu dapat mengganggu tidurmu dan membawa sejumlah risiko kesehatan lainnya ke tempat tidurmu juga.

Dr. Steve Weinberg, pendiri 911 VETS , mengatakan akan menyenangkan dan nyaman jika kucingmu tidur di tempat tidurmu bersamamu.

Baca Juga: Perlu Perhatian Khusus Jika Ingin Memelihara Kucing Persia Peaknose, Begini Cara Merawatnya

Membiarkan kucing tidur di kasur bersama kamu berpotensi menenangkan kecemasan dan teror malam.

“Kelemahannya adalah kucing adalah hewan nokturnal. Orang yang tidur mungkin terganggu tidurnya di larut malam atau terbangun di dini hari," jelas Weinberg.

“Banyak kucing suka bermain dan akan menggaruk atau bahkan menggigit kaki manusia yang bergerak di bawah selimut,” katanya.

Selain itu, tidur bersama kucing peliharaan di kasur yang sama juga memiliki masalah lain, seperti alergi terhadap bulu kucing. Jika kutu tidak terkendali, manusia dapat menerima gigitan kutu.

Kucing mungkin juga ingin tidur dengan nyaman bersama bayi dan balita.

Namun, para ahli mengatakan kucing tidak boleh menghabiskan malam dengan yang bayi.

Jennifer Maniet, staf dokter hewan di Petplan Pet Insurance, mengatakan, tidak aman bagi kucing untuk tidur dengan bayi karena ada risiko kucing secara tidak sengaja menindih bayi dengan tidur di dada atau wajahnya.

Baca Juga: Kucing Ternyata Juga Bisa Kentut dan Menandakan 3 Hal Ini Terjadi pada Tubuhnya, Salah Satunya Alergi Makanan

“Jika kucing kaget atau ketakutan, bayinya bisa digigit, dicakar, atau diinjak-injak saat kucing mencoba lari atau melompat,” kata Maniet.

Maniet menambahkan, cakar dan gigitan kucing adalah cara umum kucing menularkan penyakit kepada bayi.

Tidur dengan kucing memang bisa menyenangkan. Namun, hindari bila kucing menunjukkan tanda-tanda sakit, bulu rontok, kurap kulit, bersin, batuk, muntah diare, dan lain-lain.

Dalam kasus seperti ini, bawa kucingmu ke dokter hewan dan pastikan mereka memiliki kesehatan yang bersih sebelum membawanya ke kamar tidurmu.

“Selalu periksakan hewan peliharaanmu seperti yang diarahkan oleh dokter hewan untuk menentukan status kesehatannya secara keseluruhan dan untuk memastikan mereka tetap bebas penyakit,” kata Maniet.(*)

Baca Juga: Dikira Sepele Hanya Berupa Luka Kecil, Gigitan Kucing Ternyata Bisa Sebabkan Empat Penyakit Serius Ini pada Manusia

Editor : Agnes

Baca Lainnya