Dikira Sepele Hanya Berupa Luka Kecil, Gigitan Kucing Ternyata Bisa Sebabkan Empat Penyakit Serius Ini pada Manusia

Minggu, 10 April 2022 | 13:37
foto : usatoday.com

Cakaran atau cakaran Kucing

WIKEN.ID-Memiliki kucing sebagai hewan peliharaan tentunya membuatmu akrab dengan cakaran mereka.

Para kucing ini memang akan mencakar dan menggigit tiap bermain atau menghadapi hal yang mereka tak suka.

Terlihat sepele dan hanya menyebabkan luka gores, nyatanya akaran kung in bisa berbahaya.

Kuman dan bakteri, kemungkinan sedang ditularkan melalui gigitan kucing tadi, lo.

Kucing bisa membawa banyak bakteri berbahaya yang tumbuh subur di bagian mulutnya.

Jadi, ketika teman-teman digigit oleh gigi kucing yang tajam dan runcing, bakterinya bisa berpindah ke dalam jaringan kulit.

Berikut ini beberapa risiko penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan kucing, yaitu:

Baca Juga: Mantan Adik Ipar Tuding Mawar AFI Doyan Minuman Keras, Steno Ricardo Malah Gigit Jari Usai Jejak Digital Ini Terkuak: Dia Gak Ngaca!

  1. Pasteurella Multocida
Pasteurella multocida adalah sejenis bakteri yang dapat kita temukan di area mulut kucing dan bisa menginfeksi tubuh jika teman-teman terkena gigitan atau cakarannya.

Bagi orang yang mempunyai daya tahan tubuh kuat, bakteri ini kemungkinan tidak cukup kuat untuk menginfeksi dan menyebabkan penyakit.

Namun, jika yang digigit adalah orang yang mempunyai masalah dengan imun tubuh yang rendah, maka orang tersebut dapat terinfeksi parah, lo.

  1. Demam Cakar Kucing
Penyakit demam cakar kucing atau Cat scratch disease (CSD) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae.

Bakteri ini dapat menginfeksi tubuh melalui gigitan, jilatan, dan cakaran kucing.

Demam cakar kucing ini sering dialami oleh anak-anak berusia 3 sampai 12 tahun yang terkena cakaran, jilatan, atau gigitan kucing.

Gejalanya berupa muntah, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, dan demam.

Meskipun tidak berbahaya, sebaiknya teman-teman menghindari kucing liar atau kucing berkutu, agar tidak terkena penyakit ini.

Karena, gejalanya bisa saja lebih parah pada orang yang sistem imunnya rendah.

Baca Juga: Luar Biasa, Kucing Bisa Tahu Jika Pemiliknya Tengah Alami Ini Hanya Melalui Indra Penciumannya

  1. Rabies
Sama seperti hewan mamalia lainnya, gigitan kucing juga bisa sebabkan rabies, lo. Meskipun jarang terjadi, rabies yang tidak ditangani dengan baik dapat berbahaya.

Gejala rabies sendiri berupa, kesemutan, otot kaku, pusing, demam, dan berhalusinasi. Biasanya, kucing rabies mempunyai ciri-ciri seperti berikut.

- Kucing terlihat diam

- Kucing suka menyendiri

- Terlihat gemetaran dan kedinginan

- Terlihat kelelahan dan tidak aktif

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit rabies pada kucing, sebaiknya teman-teman membawanya ke dokter hewan untuk divaksin.

  1. Tetanus
Penyakit tetanus juga bisa disebabkan karena jilatan, cakaran, atau gigitan kucing, lo.

Tetanus adalah infeksi serius yang disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani, yang menyebabkan gejala berupa demam, tekanan darah tinggi, otot kaku, kesulitan bernapas, dan denyut jantung cepat.

Penyakit tetanus, kemungkinan juga dapat segera sembuh jika teman-teman sudah pernah mendapatkan vaksin tetanus.

Namun, jika belum pernah mendapatkannya, penyakit ini bisa membahayakan nyawa.(*)

Baca Juga: Jangan Sekali-kali Menyentuh Bayi Kucing yang Baru Lahir, Efeknya Bisa Berbahaya, Ternyata ini Alasannya

Editor : Agnes

Baca Lainnya