WIKEN.ID - Bagi umat muslim saat memasuki bulan Ramadhan, diwajibkan untuk berpuasa dengan tidak makan dan minum apapun sejak fajar hingga matahari terbenam.
Selama berpuasa, tubuh kita menggunakan simpanan karbohidrat (disimpan di hati dan otot) dan lemak untuk menyediakan energi, setelah semua kalori dari makanan yang dikonsumsi pada malam hari habis atau setelah sahur.
Pun dengan ginjal yang berperan untuk menghemat air sebanyak mungkin dengan mengurangi jumlah urine yang keluar, hal ini disebabkan karena tubuh tidak dapat menyimpan air.
Hasil studi membuktikan mengenai efek puasa Ramadhan bagi kesehatan sangat beragam, tergantung dari lamanya puasa dan kondisi cuaca yang dialami berbeda-beda.
Beberapa penelitian menilai bahwa orang yang kelebihan berat badan atau obesitas mengalami penurunan berat badan dan lemak tubuh selama Ramadhan.
Meskipun berat badan mereka cenderung kembali setelah Ramadhan jika tidak dibarengi dengan olahraga.
Melansir British Nutrition Foundation yang dikutip oleh Kompas.com, ketika berbuka puasa mulailah dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Berikut ada pilihan makanan dan minuman yang baik untuk berbuka puasa, diantaranya:
1. Minuman
Pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh adalah air putih, karena air putih memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan.
Selain itu minuman berbahan dasar susu dan buah-buahan, seperti jus buah atau es buah juga bisa menjadi pilihan menu berbuka.
Dengan catatan hindari tambahan gula, untuk mencegah asupan kalori berlebih.
2. Buah kering
Kurma adalah menu berbuka puasa sejak zaman Nabi Muhammad SAW.
Kurma menyediakan gula alami untuk menambah energi, serta mengandung tinggi mineral seperti kalium, tembaga dan mangan, bahkan merupakan sumber serat.
Selain kurma, kamu juga bisa mencoba buah-buahan kering lainnya seperti aprikot, buah tin, kismis atau plum, yang juga mengandung serat dan nutrisi.
3. Buah-buahan segar
Buah-buahan segar seperti apel, pir, pepaya, atau semangka menyediakan gula alami untuk tambahan energi, cairan, dan berbagai vitamin dan mineral.
Mengonsumsi buah-buahan untuk berbuka puasa, terbukti lebih sehat, ketimbang mengonsumsi makanan manis lainnya yang tinggi gula, seperti es krim atau kue-kue manis.
4. Sup
Umumnya sup dinikmati dalam kondisi hangat, sehingga ‘ramah’ untuk lambung setelah berpuasa.
Selain itu, biasanya sup juga mengandung tinggi nutrisi, karena dibuat dari bahan-bahan yang sehat, seperti kaldu ayam atau kaldu daging, kacang merah, dan sayur-sayuran.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat berbuka puasa adalah mengonsumsi gizi seimbang, bukan hanya buah dan sayuran, tapi juga karbohidrat kompleks dan berbagai sumber protein, seperti daging, ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan.
Setelah berpuasa seharian, wajar jika ingin memanjakan diri sendiri dengan makanan yang menyamankan yang tinggi kandungan gula.
Tapi, usahakan mengonsumsinya dalam porsi kecil.
Ingatlah bahwa kamu hanya memiliki waktu makan dan minum yang relatif singkat untuk memenuhi kebutuhan cairan dan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjadi sehat.
Sehingga, kualitas makanan kamu sangat penting selama puasa Ramadhan.
Akan lebih baik untuk kesehatan tubuh, jika setelah makan, kamu juga melakukan olahraga ringan, seperti berjalan kaki.
(*)
Baca Juga: Tetap Aktif saat Puasa, Tips Sahur Agar Kenyang Lebih Lama