WIKEN.ID - Tak salah lagi kopi termasuk minuman yang paling digemari orang-orang, mulai dari kalangan muda maupun orang tua.
Beberapa orang memiliki jadwal minum kopi tersendiri, karena tidak semuanya menyukai minum kopi di pagi hari atau saat sore hari.
Saat memasuki bulan Ramadhan, kebiasaan minum kopi bagi orang Islam tentu harus disesuaikan dengan waktu berbuka puasa.
Tidak jarang, beberapa orang minum kopi untuk dijadikan sebagai makanan atau minuman pembuka yang dimasukkan pertama kali ke dalam perut kosong.
Namun, perlu diingat ternyata minum kopi dalam kondisi perut kosong mengakibatkan efek buruk bagi kesehatan pada sebagian orang.
Efek buruk minum kopi dalam kondisi perut kosong
Melansir dari Insider yang dikutip oleh Kompas.com, minum kopi sebelum makan bisa berdampak negatif pada sistem pencernaan tubuh sejumlah orang.
Minum kopi dapat meningkatkan produksi asam lambung, terlebih apabila seseorang belum makan.
Jika kamu belum makan sesuatu, asam lambung ini dapat merusak lapisan perut kamu dan menyebabkan gangguan pencernaan dan heartburn (rasa terbakar di dada).
Hal itu juga berlaku untuk kopi tanpa kafein.
Tapi itu bukan satu-satunya risiko.
Melansir Health Line, beberapa penelitian juga mengungkap rasa pahit kopi dapat merangsang produksi asam lambung, terlebih apabila seseorang belum makan.
Karena itu, banyak orang percaya bahwa minum kopi dapat mengiritasi lambung, memperburuk gejala gangguan usus seperti sindrom iritasi usus besar (IBS), dan menyebabkan gejala heartburn, sakit maag, mual, refluks asam lambung, dan gangguan pencernaan.
Beberapa ahli menyatakan bahwa meminum kopi saat perut kosong kurang baik karena tidak ada makanan lain untuk mencegah asam lambung merusak lapisan perut.
Kendati sebagian orang riskan minum kopi saat perut kosong, beberapa orang lainnya mungkin tidak mengalami masalah kesehatan ketika minum kopi dalam kondisi perut kosong.
Hingga kini penelitian belum bisa membuktikan hubungan yang kuat antara kopi dan masalah pencernaan, terlepas dari apakah seseorang meminumnya dalam kondisi perut kosong atau tidak.
Tentu bagi siapa saja pentingnya untuk memperhatikan respons tubuh saat minum kopi sebelum makan.
Ketika kamu minum kopi dengan perut kosong dan mengalami masalah pencernaan setelahnya, pertimbangkan lagi untuk tidak mengonsumsi asupan kafein ini sebelum makan.
Tak hanya itu saja, ada efek buruk lainnya yaitu dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol.
Kortisol adalah hormon yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan membantu mengatur metabolisme, tekanan darah, dan kadar gula darah.
Namun, pelepasan kadar hormon kortisol secara berlebihan dalam jangka panjang dilaporkan bisa memicu masalah kesehatan, termasuk pengeroposan tulang, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung.
Minum kopi memang benar dapat merangsang produksi hormon kortisol.
Tapi melonjakknya hormon ini mungkin hanya berlaku pada orang yang tidak terbiasa minum kopi.
Beberapa penelitian bahkan tidak menunjukkan peningkatan hormon kortisol sama sekali pada orang yang sudah terbiasa minum kopi.
Selain itu, baru ada sedikit bukti yang menunjukkan bahwa minum kopi dalam kondisi perut kenyang tidak membuat hormon kortisol melonjak.
Terlebih lagi, meskipun kamu tidak sering meminum kopi, peningkatan kadar kortisol tampaknya hanya bersifat sementara.
Singkatnya, efek negatif dari kadar hormon yang tinggi secara kronis lebih mungkin diakibatkan oleh gangguan kesehatan seperti sindrom Cushing daripada dari asupan kopi kamu.
Solusi minum kopi saat buka puasa
Asalkan tidak memiliki masalah pencernaan, sebenarnya sah-sah saja jika kamu punya kebiasaan minum kopi dalam kondisi perut kosong atau saat buka puasa.
Tapi, sejumlah ahli gizi sepakat menyarankan agar siapa saja lebih baik minum kopi dalam kondisi perut sudah terisi makanan.
Setidaknya sebelum minum kopi saat buka puasa, perut sudah terisi terlebih dahulu dengan kudapan atau makanan ringan.
Selain itu, hindari minum kopi secara berlebihan.
Pada umumnya orang-orang disarankan untuk dapat membatasi asupan kafein maksimal 400 miligram atau setara empat cangkir kopi setiap hari.
Efek buruk minum kopi berlebihan juga bisa memicu jantung berdebar-debar, cemas, gelisah, termasuk sakit kepala.
(*)
Baca Juga: Banyak Orang Ngabuburit Saat Puasa dengan Berlari, Begini Cara Mengatasi Kram Otot Saat Sedang Lari!