WIKEN.ID -Kehidupan pasangan artis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina memang selalu menarik untuk disimak.
Tak dipungkiri lagi jika Raffi Ahmad dan Nagita Slavine menjadi salah satu pasangan artis terkaya di Tanah Air.
Bahkan, saking kayanya Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sampai dijuluki Sultan Andara.
Meskipun begitu, rupanya masih banyak warganet yang tak suka dengan Raffi Ahmad dan Nagita Lho.
Banyak ada beberapa yang sampai mem-bully Raffi dan Nagita lewat komentar di Instagram.
Hal itu diungkapkan langsung oleh asisten pribadi Raffi Ahmad, Sensen.
Merasa tak terima bosnya dihina warganet, Sensen pun mengaku telah polisikan 10 netizen yang mem-bully Raffi dan Nagita.
Pengakuan Sensen itu terekam dalam tayangan YouTube Briz Entertainment.
Awalnya, Sensen diminta menjawab sejumlah pertanyaan yang diberikan oleh warganet.
Satu di antaranya adalah sikap sang majikan apakah pernah marah atau tidak.
Dengan tegas, Sensen mengungkapkan bahwa Raffi Ahmad tidak pernah marah hingga memaki.
"Sama sekali tidak pernah memaki, dia itu nggak pernah marah sama siapapun," kata Sensen.
Mendapati sifat sang majikan seperti itu, lantas Sensen memilih menjadi garda terdepan.
Dikarenakan suami Nagita Slavina ini selalu mengiyakan permintaan tolong dari semua orang.
"Makannya orang bilang aku yang selalu jadi garda terdepan," terang Sensen.
"Raffi Ahmad itu iya iya aja, diminta tolongin oke iya aja."
"Nggak bisa nolak dia itu, kadang belum tahu dampaknya apa," tuturnya.
Menjadi garda terdepan bagi Raffi Ahmad, Sensen ternyata pernah mempolisikan warganet.
Lantaran mereka suka menghujat majikannya dan membuatnya marah.
"Kalau dibilang suka bete, aku bukan bete, tapi marah sampai aku polisiin," jelas Sensen.
Ia mengatakan, tujuan warganet menghujat sang presenter agar bisa dikenal.
Akan tetapi kelakuan tak terpuji itu justru membawa mereka ke penjara di tangan Sensen.
Meski begitu setelah para pelaku berhasil diamankan, Sensen tak serta merta mengekspos mereka.
Sensen ogah membuatkan panggung bagi penghina Raffi Ahmad serta Nagita Slavina.
"Lo udah ketangkep, ngapain diekspos nggak ada untungnya juga, dikandangin aja."
"Tujuan netizen nge-bully biar terkenal 'kan, tapi dengan caranya aku, nggak mungkin," imbuhnya.
Setelah sekian lama bertindak, sekira ada lebih dari 10 orang yang sudah mendekam di penjara.
Secara diam-diam Sensen membuat laporan ke polisi hingga pelaku tertangkap.
"Ya lumayan banyak, ada lebih dari 10 orang, netizen kalau udah kelewatan."
"Bawa-bawa Rafathar atau keluarga gitu aku pasti akan laporin," ungkap Sensen. (*)