WIKEN.ID - Sebagai pemilik anjing kesayangan, tentu akan merasa sedih jika hewan peliharaannya menderita masalah pencernaan.
Faktanya, Salah satu penyebab orang-orang berkunjung ke dokter hewan karena masalah pencernaan anjing.
Walaupun banyak masalah perut seperti muntah dan diare, jangan dianggap sepele bisa jadi gangguan pencernaan tersebut berpotensi mengancam nyawa.
Dilansir dari Pawtracks, ada beberapa informasi mengenai masalah pencernaan pada anjing mulai dari gejala yang perlu kamu waspadai hingga penyebab masalah perut anjing kamu.
Gejala masalah pencernaan anjing
Simak baik-baik gejala yang bisa terjadi pada anjing kamu :
- Kegelisahan
- Kehilangan selera makan
- Pembengkakan perut
- Penurunan berat badan
- Munculnya gas secara tiba-tiba
- Demam
- Mual, sering ditandai dengan meneteskan air liur atau menjilat bibirmuntah
- Diare
- Darah atau lendir dalam tinja
- Sakit perut, biasanya ditandai dengan rengekan, menangis saat disentuh, postur membungkuk, atau upaya untuk menjaga perut agar tidak menyentuh lantai
Kamu juga harus segera membawa anjingmu ke dokter hewan jika gejalanya parah atau disertai gejala tambahan, seperti lemas, lesu, atau demam.
Penyebab masalah pencernaan pada anjing
1. Alergi
Seekor anjing yang menderita alergi makanan mungkin mengalami gejala mulai dari bersin dan mata berair hingga muntah dan diare.
Jika gejala anjing kamu dimulai setelah mengganti merek makanan baru, itu bisa jadi merupakan tanda alergi makanan, atau kamu perlu meluangkan lebih banyak waktu untuk mengalihkannya ke formula barunya.
2. Kanker
Bergantung pada jenis kanker yang dimiliki anjing, gejalanya dapat berkisar dari benjolan yang terlihat hingga muntah dan diare.
Sayangnya, banyak anjing yang lebih tua terkena kanker, tetapi jenis yang paling rentan terhadap kanker adalah golden retriever.
3. Infeksi
Infeksi bakteri dan parasit dapat menyebabkan mual dan muntah pada anjing.
Jika memungkinkan, bawa sampel tinja atau muntahan ke dokter hewan untuk membantu proses diagnostik.
4. Gagal ginjal
Ketika anjing menderita gagal ginjal, penumpukan kadar nitrogen dan amonia yang beracun dapat menyebabkan mual, diare, dan muntah.
Gagal ginjal relatif umum terjadi pada anjing gembala Jerman, bull terrier, dan cocker spaniel.
5. Gagal hati
Anjing yang menderita penyakit hati dapat menderita diare, tetapi gejala yang paling umum adalah peningkatan rasa haus, peningkatan buang air kecil, dan muntah.
Chihuahua , pudel, cocker spaniel, Malta, golden retriever, dan beberapa breed terrier memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit hati daripada breed lainnya.
6. Pengobatan
Beberapa obat dapat menyebabkan sakit perut pada anjing.
Hubungi dokter hewan jika anjing kamu sedang mengonsumsi obat resep atau suplemen untuk melihat apakah masalah pencernaan merupakan efek samping yang diketahui.
7. Peracunan
Anjing penasaran dan terkadang rasa ingin tahu mereka membuat mereka makan makanan beracun.
Terkadang non-makanan dapat menyebabkan masalah pencernaan, kejang, dan bahkan gagal jantung.
(*)
Baca Juga: Akhirnya Terjawab Sudah, Ini Alasan Kucing Takut Banget Sama Mentimum, Dikira Hewan Ini!
Baca Juga: Fakta Unik! Kemampuan 4 Jenis Hewan Ini Bisa Deteksi Bencana Alam