Dulu viral Beli Tesla Jam 3 Pagi, Ivan Gunawan Ternyata Pernah Beri Peringatan pada Indra Kenz: Jemawa Banget, Salah Transaksi Gembel Dia

Jumat, 18 Maret 2022 | 21:06
Instagram/ Indra Kenz

Indra Kenz

WIKEN.ID-Indra Kenz kini sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan berkedk trading binary option di aplikasi Binomo.

Kasusnya sedang hangat, video lawas Ivan Gunawan yang mengingatkan Indra Kenz justru kembali beredar di media sosial.

Saat itu Indra Kenz kedapatan menjadi bintang tamu acara Brownis pada Januari 2021 lalu.

Saat itu, Indra Kenz didatangkan sebagai bintang tamu usai videonya iseng beli Tesla pukul 03.00 pagi viral di media sosial.

Melihat pundi-pundi rupiah yang dihasilkan Indra Kenz dari hasil trading, Ivan Gunawan mengingatkan pria asal Medan itu agar berhati-hati.

"Kamu hati-hati ya," ucap Ivan dikutip Kompas.com dari YouTube TRANS TV Official, Jumat (18/3/2022).

Peringatan itu disampaikan Ivan pada Indra Kenz karena dia mengaku memiliki banyak teman yang bangkrut gara-gara kesalahan saat trading.

Kata Ivan, teman-temannya yang terjun menjadi seorang trader memiliki pola sama yaitu bersikap jemawa saat sukses dan mendadak bangkrut saat salah mengambil langkah.

Baca Juga: Diperiksa Bareskrim Polri Selama 5 Jam Terkait Kasus Doni Salmanan, GImana Nasib Uang Saweran Rp 1 Miliar dari Tersangka?

"Banyak teman-teman gue pas sudah kaya tuh jemawa banget, deng deng deng deng, salah transaksi langsung gembel dia, makannya gue takut, jangan ya," ujarnya.

Indra pun membalas peringatan Ivan dengan bijak. Saat itu dia juga sadar bahwa trading memiliki risiko besar, sehingga harus hati-hati.

"Iya benar, makannya harus hati-hat, Kak," kata Indra Kenz.

Pria pemilik nama Indra Kesuma itu mengaku mengatasi kesalahan-kesalahan dalam trading dengan menyediakan website belajar trading.

"Gara-gara itu akhirya aku bikin website kursustrading.com, di mana aku ngajarin orang untuk belajar trading," ucapnya.

Sebelum berbagi ilmu lewat website tersebut, Indra belajar trading di internet dan acara seminar.

Dia memodifikasi ilmu yang didapat sehingga bisa sukses memiliki harta miliaran rupiah.

"Aku tahunya dari internet, akhirnya aku seminar-seminar. Aku pernah ikut (seminar) yang di Singapura, aku pernah ikut di Jakarta, segala macam seminar aku ikutin.

Baca Juga: Diisukan Menikah Siri di Penjara dengan Brotoseno namun Kandas, Angelina Sondakh Buat Lagu Soal Pengkhianatan

Akhirnya aku pakai satu metode namanya ATM, amati, tiru, modifikasi, jadi aku sudah belajar, aku modif pakai teknik aku sendiri, jadi aku akhirnya bisa trading," ucapnya.

Satu tahun berselang, Indra Kenz yang pernah diperingatkan Ivan Gunawan kini terancam dimiskinkan.

Indra ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option di aplikasi Binomo setelah 8 orang korban dengan total kerugian Rp 25,6 miliar melaporkannya.

Indra Kenz yang diketahui sebagai afiliator dituding melakukan pembongan karena menyebut Binomo sebagai aplikasi trading legal.

Aset Indra Kenz sebesar Rp 43,5 miliar dari total Rp 57,2 miliar telah disita polisi termasuk supercar-nya mulai dari Tesla, Lamborghini, hingga Rolls-Royce.

Belum pula dimiskinkan lantaran aset miliknya disita, Indra Kenz bikin ulah.

Dilansir dari GridHype.ID, Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan Indra Kenz dianggap tidak kooperatif.

Selain menutupi informasi, Indra Kenz juga sengaja menghilangkan barang bukti.

"Indra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri, dia juga menghilangkan bukti handphone-nya. Dia menghilangkan bukti laptopnya," kata Whisnu.

Tak cuma itu, berdasarkan pengakuan Indra Kenz, ia bukan seorang afiliator.

"Indra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri," kata Whisnu.(*)

Baca Juga: Bekerja Sama dengan Yayasan WWF Indonesia, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya Adakan Lokarya dan Pelepasan Tim Survei Kesehatan Terumbu Karang

Editor : Agnes

Baca Lainnya