Olahraga Menjadi Sia-sia Jika Kamu Masih Merokok! Kok Bisa?

Selasa, 15 Maret 2022 | 11:33
Pexels/ Aphiwat

Merokok tidak sehat untuk jantung

WIKEN.ID - Buat kalian yang masih aktif merokok dan ingin mengurangi dampak buruknya melalui berolahraga, itu anggapan yang salah besar.

Hal tersebut karena olahraga tidak bisa menangkal efek buruk rokok.

Jika kamu masih merokok dan menjalani olahraga, bisa jadi manfaat olahraga terbilang sia-sia.

Tubuh yang sehat dan bugar, biasanya sejumlah organ seperti otot, jantung, dan paru-paru membutuhkan darah yang kaya akan oksigen.

Nah, saat kamu menghisap rokok karbon monoksida dapat mengikat sel darah merah.

Efeknya asupan oksigen dalam darah berkurang dan tidak ada aliran darah ke otot dan jaringan tubuh lainnya jadi tidak efisien.

Maka dari itu, peningkatan asam laktat yang berujung pada kelelahan, napas berat hingga peningkatan rasa sakit setelah berolahraga.

Dari situlah penurunan jumlah oksigen dalam darah ini mengurangi daya tahan fisik, sehingga sulit diperbaiki meski rajin olahraga.

Berikut ini yang dikutip dari Kompas.com, beberapa hal yang dapat terjadi jika rajin olahraga ta[i masih merokok.

Kerusakan paru-paru

Kandungan tar pada asap rokok dapat melapisi paru-paru sehingga membuat kantung udara kurang elastis.

Kondisi ini bisa membatasi kinerja gerakan fisik termasuk ketika berolahraga. Dampaknya ini dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menggunakan oksigen secara efektif.

Karenanya, perokok akan lebih cepat lelah saat olahraga dibandingkan non-perokok.

Pengurangan kekuatan otot

Selama berolahraga, darah membantu meningkatkan suplai oksigen ke jaringan otot.

Namun nikotin pada rokok dapat mengurangi kemampuan tersebut, sehingga otot kekurangan suplai oksigen dengan cepat untuk berfungsi dengan baik.

Jadi manfaat olahraga dalam meningkatkan kekuatan otot akan tidak maksimal jika masih merokok.

Risiko penyakit jantung

Kebiasaan merokok dapat meningkatkan detak jantung meski tidak melakukan aktivitas apapun.

Ketika tubuh sedang aktif seperti saat berolahraga maka jantung akan bekerja lebih keras.

Peningkatan detak jantung inilah yang berbahaya untuk kesehatan.

Detak jantung yang lebih tinggi dari seharusnya bisa berakibat fatal dan meningkatkan risiko kematian.

(*)

Baca Juga: Meski Terlihat Mudah dan Menyenangkan, Ketahuilah Hal-hal Penting Ini Agar Terhindar dari Cedera Saat Bersepeda!

Baca Juga: Pelari Pemula Wajib Tahu, Intip Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Berlari, Apa Saja Sih?

Baca Juga: Rekomendasi Baju Olahraga Brand Lokal dengan Kualitas yang Mumpuni dan juga Murah

Editor : Hafidh

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya