Usia 50-an Merasa Kesulitan Saat Menurunkan Berat Badan? Intip Alasan dan Tipsnya

Minggu, 13 Maret 2022 | 18:10
PEXELS/ Kampus Production

Ilustrasi tetap berolahraga meski sudah berusia tua

WIKEN.ID - Beberapa orang sangat memperhatikan masalah berat badan mulai dari usia muda hingga tua.

Namun saat usia 50-an untuk menurunkan berat badan akan terasa lebih sulit dibandingkan saat masih muda.

Hal tersebut dikarenakan performa hingga metabolisme tubuh pada usia ini mulai menurun.

Maka dari itu perlu menerapkan pola hidup sehat yang tepat ketika menginjak usia 50-an.

Misalnya saja mencoba sedikit demi sedikit untuk melakukan olahraga lari di pagi hari, supaya mendapatkan vitamin D juga dari matahari pagi.

Hal tersebut juga berpengaruh untuk menurunkan berat badan, namun jika memiliki gangguan kesehatan sedikit saja seperti masalah tidur atau stres dapat menggagalkan diet yang tengah dijalani.

Walaupun terbilang sulit, tidak menutup kemungkinan menurunkan berat badan tidak bisa dilakukan pada usia 50-an.

Nah, kira-kira apa sih alasan menurunkan berat badan di usia 50-an terasa lebih sulit?

Simak baik-baik penjelasan di bawah ini, yang dikutip dari Kompas.com serta tips mengatasinya.

1. Terjadi perubahan hormon

Penyebab sulitnya menurunkan berat badan adalah penurunan kadar estrgogen dan testosteron dapat membuat tubuh menyimpan lemak.

Dan juga yang membuat semakin sulit dalam mengatur pola makan sehat yaitu karena hormon pengatur nafsu makan dan rasa kenyang seperti ghrelin dan leptin cukup dominan di usia paruh baya.

Lalu cara terbaik untuk menurunkan berat badan akibat perubahan hormon di usia 50 tahun ini adalah dengan mengurangi asupan gula, tepung dan mengonsumsi makanan utuh serta olahraga teratur.

2. Masalah kurang tidur

Penelitian menunjukkan jika usia 50 tahun biasanya masih mengalami masalah kurang tidur dan menginginkan program penurunan berat badan.

Dalam kondisi seperti ini dapat memengaruhi regulasi tubuh dari hormon ghrelin (peningkat nafsu makan) sehingga membuat mereka makan lebih banyak di kemudian hari.

Ketika hendak menjalani program penurunan berat badan, segera perbaiki masalah tidur ini dengan mendapatkan istirahat yang cukup di waktu dan jam yang sama untuk memaksimalkan metabolisme tubuh.

3. Metabolisme tubuh melambat

Wajar saja jika bertambahnya usia, metabolisme tubuh akan melambat.

Pada tingkat tubuh membakar kalori saat tidak melakukan aktivitas pun menurun karena berkurangnya massa otot dan massa lemak.

Dalam menjalani penurunan berat badan di usia 50 tahun, penting untuk mengonsumsi asupan berprotein tinggi seperti telur atau daging rendah lemak.

Mungkin dibutuhkan pula suplemen bernutrisi tinggi untuk dapat meningkatkan kekuatan otot dan memacu tubuh mengubah kalori menjadi energi.

Jangan lupa juga untuk tetap memenuhi asupan cairan tubuh agar proses metabolisme menjadi lebih baik.

4. Tubuh kehilangan massa otot

Menginjak usia 50-an, tubuh kehilangan sekitar 10 persen massa otot.

Berkurangnya massa otot akan berakibat pada cara tubuh membakar kalori.

"Otot lebih aktif secara metabolik dalam membakar lemak. Jadi, memiliki rasio otot dan lemak yang tinggi, berarti kita dapat membakar lebih banyak kalori," Demikian dikatakan William Yancy, Jr., M.D, selaku direktur dari Duke Lifestyle and Weight Management Center di Durham, North Carolina, yang dikutip dari Kompas.com.

Cara untuk menurunkan berat badan di usia 50 tahun, diperlukan olahraga yang mengandalkan latihan kekuatan seperti angkat beban untuk kembali membangun massa otot.

Serta latihan untuk membakar kalori seperti aerobik.

Latihan massa otot dan aktivitas fisik lainnya adalah kombinasi olahraga terbaik di usia 50 tahun.

5. Gaya hidup kurang aktif

Entah karena persendian yang kaku, atau energi tubuh yang gampang sekali terkuras membuat kelompok orang di usia 50 tahun menjadi kurang aktif dalam bergerak.

Hal ini tentu dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Untuk mengatasinya kita membiasakan diri melakukan aktivitas fisik serta menjaga pola makan dengan mengonsumsi makanan rendah kalori.

(*)

Baca Juga: Sering Jadi Pilihan Banyak Orang, Inilah 9 Manfaat Olahraga Lari, Salah Satunya dapat Mengurangi Depresi Lho!

Baca Juga: Tips Berlari Bagi Perempuan, Eksplorasi Tempat Baru Agar Tak Cepat Bosan

Baca Juga: Anang Hermansyah Sampai Terheran-heran, Saat Makan Malam Keluarga Ashanty Minta Beli Makanan Mahal Ini

Tag

Editor : Amel

Sumber Kompas.com