WIKEN.ID-Raffi Ahmad dan Nagita Slavina kini memang dikenal sebagai youtuber.
Kanal youtubenya Rans Entertainment sudah memiliki 17 juta subscriber.
Tak seperti acara televisi, dalam kanal youtube ini, keluarga Sultan Andara ini justru memperlihatkan kebersamaan keluarga mereka.
Konten inilah yang justru disukai dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi mereka.
Kesuksesannya ternyata dilirik oleh rekan sesama artisnya, Eko Patrio.
Pelawak ini menawarkan kerja sama bahkan ingin membeli aset Rans Entertainment.
Tak tanggung-tanggung, ia bahkan menawarkan harga yang mencapai ratusan miliar rupiah.
Eko Patrio akhirnya langsung datang ke Andara dengan niat ingin membeli kanal Youtube Rans Entertainment dari tangan Raffi Ahmad.
Ketika Raffi Ahmad tak di kantornya, Eko Patrio basa-basi mengiming-imingi kenaikan gaji kepada para karyawan Rans Entertainment.
Baca Juga: Awal Mula Datangnya Sepeda Di Indonesia Hingga Larangan Produk Buatan Barat
"Misalkan gaji kamu sekarang Rp 50 juta, terus ada yang nawarin jadi Rp 60-70 juta.
Tapi yang ngelola perusahaan ini bukan Raffi, ada siapa gitu orang dari luar. Berkenan gak?" tanya Eko Patrio.
"Itu kan gaji kenaikan cuma 20 persen. Tapi bosnya bukan A Raffi Mbak Gigi, kalau saya sih masih mikir-mikir," ujar Esther, tim keuangan Rans Entertainment.
"Berat sebenarnya," timpal kru Rans Entertainment lainnya.
Rupanya ucapan Eko Patrio ini didengar oleh Raffi Ahmad.
Maka dari itu, suami Nagita Slavina ini langsung menghampiri sang pelawak.
Raffi Ahmad menegaskan Rans Entertainment tidak dijual.
Jika Eko Patrio ingin collab Youtube, Raffi Ahmad dengan senang hati menerimanya,
"Kemarin nelpon gara-gara Rans pengen dijual," singgung Raffi Ahmad.
"Collab aja lah mas, gak usah dijual," tegasnya.
"Ya udah deh gue jadi terbuka nih gara-gara Raffi datang.
Gue sebenernya udah punya production buat TV dan segala macam, ada lah 20 tahun lebih alhamdulillah berkah dapat rezeki dari situ.
Tapi gue justru butuh yang berkaitan dengan medsos, media sosial dan lain sebagainya, digitalnya.
Tertarik ada yang nawar Rans Rp 100 M," ungkap Eko Patrio blak-blakan.
Lebih lanjut, Eko Patrio mengaku sudah membicarakan masalah penjualan Rans Entertainment ini dengan Nagita Slavina dan karyawan.
Bahkan diakui Eko Patrio, ia bersedia menaikkan harga penjualan Rans Entertainment jadi Rp 300 M.
"Gue sebenarnya udah ngomong sama bini lu, Gigi. Gue juga udah bilang ke mereka karyawan lu, gue naikin lagi deh jadi Rp 300 M," ungkap Eko Patrio.
Mendengar pengakuan Eko Patrio, Raffi Ahmad sempat syok, lalu tertawa karena mengira hanya bercandaan.
"Emang apa maksudnya Rp 300 M? Nawarin RANS?" tanya Raffi Ahmad kaget.
"Bercanda kali, hahaha," imbuh suami Nagita Slavina langsung tertawa terbahak-bahak.
"Nawar Rans Rp 300 M?" tanya sang karyawan ikutan syok.
Setelah itu, Eko Patrio pun kembali menampakkan wajah seriusnya.
Kemudian Eko Patrio ungkap sejumlah syarat jika Rans Entertainment berhasil dibelinya dari tangan Raffi Ahmad.
Bahkan Eko Patrio pun menyinggung soal kepemilikan saham Rans Entertainment.
"Iya, tapi yang ngelola lu lu orang, sahamnya nanti dibicarain bareng legal consultant," ujar Eko Patrio.
"Biar cepet, jadi gue pengen join aja. Jadi sahamnya itu 60 persen gue, 40 persen lu. Tapi yang kerja tetap lu lu orang gitu lho. Cuma kontennya nanti ada yang diubah dan gue arah-arahin," papar Eko Patrio.
Mendengar syarat diajukan oleh Eko Patrio, Raffi Ahmad pun mulai menganggapii serius dan tegas.
"Ngapain sih mas Eko mau beli Rans segala? Bukannya udah ada Ekomando?" tegas Raffi Ahmad.
"Lan gue tadi udah bilang, Ekomando itu cuma buat TV. Tapi buat supporting medsos belum ada," jawab Eko Patrio kalem.
Lalu, Raffi Ahmad pun menegaskan soal konten Youtube Rans Entertainment yang ongin diubah oleh Eko Patrio.
"Kalau soal konten enggak bisa mas. Nanti terlalu belok dari corenya gak bisa mas. Bukannya gak bisa, takutnya subscribernya pergi," tegas Raffi Ahmad.
"Tapi kan semuanya tergantung waktu lah," ujar Raffi Ahmad.
"Ya udah sisir aja dulu lah 3 bulan, 6 bulan paling lama setahun lah," papar Raffi Ahmad.
"Makanya gue tadi bilang kolaborasi aja dulu, joint venture lah, maksud gue," pungkas Raffi Ahmad.(*)