WIKEN.ID-Usai menikah, pasangan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menjadi sangat dikenal.
Keduanya bahkan mendapat gelar sultan karena menjadi pasangan kaya raya.
Raffi dan Gigi sempat menceritakan bagaimana hubungan mereka sejak awal kenal hingga menikah.
Awalnya Raffi dan Gigi mendapat banyak pertanyaan dari penggemarnya.
Video tanya jawab dengan penggemar tersebut diunggag oleh mereka di YouTube.
Salah satunya adalah pertanyaan soal latar belakang pendidikan mereka berdua.
Rupanya, Raffi dan Gigi pernah berada di playgroup yang sama.
Hal itu baru terungkap di sesi tanya jawab yang videonya mereka unggah di YouTube pada Kamis (1/2/2018).
"Aku dulu TK di Setia Budi, eh tapi sebelumnya aku dulu playgroup dulu deh di sekolahnya Kak Seto," terang Raffi Ahmad.
"Eh kamu di sana? Mutiara Indonesia kan? Aku juga di sana lho yang sekolahnya ada si Komo kan?" kata Nagita Slavina.
"Iya yang ada Komonya itu, kok kita nggak ketemu ya," lanjut Raffi lagi.
"Oh ternyata kita pernah satu sekolah ya," ujar Nagita Slavina.
Raffi menuturkan dalam videonya dirinya memang sudah lama menjajal dunia akting sejak duduk di bangku sekolah.
Bahkan ia sering tertinggal pelajaran.
Dalam video tersebut Raffi bahkan menuturkan pernah menempuh pendidikan di Universitas Paramadina dan Universitas Terbuka.
"Sekarang masih gini-gini aja, Tapi gue bayar dengan semuanya sekarang ini, punya sekolah sendiri" papar Raffi.
Hal ini membuat sejumlah netter salut dan heran.
"wkwkwk satu playgroup dulu ya,"
"Mantan UT (Universitas Terbuka) jga ternyata hehe,"
"Sumpah pengen jd kyk aa raffi,bs berhasil dgn kerja keras sendiri,psti lbh bangga deh crta kmn2. Drpd hidup gw skrg,bahkan bisnisan pun warisan orang tua,cm nerusin doank,wlpn ttp bersyukur seh. Btw sehat trs ya aa raffi,trs menginspirasi orang2 di sekitarnya dgn crta kesuksesannya.."
"PLAY GROUPNYA aja sama.... memang jodoh pasti bertemu... kesimpulanya ambil positifnya dari AA RAFFI bagaimana menjadi seorang laki2 yg gak pantang mundur, selalu bekerja keras untuk meraih tujuannya..... sebenarnya memang patut sebagai panutan kalau netizennya bisa memandang dari sisi yg positif bukan dari sisi pecicilanya....".(*)
Baca Juga: Jenis-jenis Sepeda Terpopuler Berdasarkan Kegunaannya