WIKEN.ID - Seiring dengan perubahan zaman, sepeda kian berkembang.
Bagi masyarakat Indonesia, transportasi jenis sepeda merupakan hal yang umum.
Sepeda memiliki struktur dan bentuk yang berbeda-beda karena menyesuaikan penggunaannya dengan fungsi dari setiap jenis sepedanya.
Misalnya ada sepeda yang dikhususkan untuk mendukung kecepatan, daya tahan, efisiensi, dan ada juga untuk kepentingan atraksi.
Penggunaan sepeda akan lebih pas jika memilih sepedanya sesuai dengan kebutuhan.
Dilansir dari Gramedia.com, berikut jenis sepeda yang dibedakan berdasarkan tipe penggunaannya.
1. Sepeda onthel
Baca Juga: Sepedamu Cepat Rusak? Itu Tanda Malas Merawatnya, Gunakan Tips Ini
Sepeda onthel merupakan sepeda yang sangat unik dan ikonik.
Di Indonesia sendiri, jenis sepeda tersebut dikenal dengan nama pit kebo atau sepeda kerbau.
Sepeda tersebut sebenarnya adalah cikal bakal dari sepeda jengki yang juga mempunyai tampilan klasik unik.
Jenis sepeda tersebut banyak disukai orang-orang karena memiliki keunikan desain yang tak lekang oleh waktu.
2. Sepeda fixie
Sepeda fixie atau yang memiliki nama asli sepeda fixed gear ini sebenarnya mempunyai frame dan juga roda yang hampir mirip dengan sepeda balap.
Perbedaan yang mencolok ada pada bagian mekanismenya.
Sepeda Fixie mempunyai mekanisme pergerakan roda yang tidak bebas. Sehingga apabila dikayuh ke depan maka pedal dan juga bannya akan terus bergerak mengikuti gaya yang digunakan.
Sepeda tersebut biasanya juga dilengkapi dengan rem tangan.
Jika kamu ingin berhenti, kamu hanya perlu membalikkan pedal ke arah berlawanan.
3. Sepeda BMX
Jenis sepeda bicycle motocross atau BMX mempunyai bentuk yang cukup unik.
Sepeda BMX merupakan jenis sepeda favorit para kaum milenial.
Jenis sepeda yang satu ini biasanya mempunyai roda yang tidak sebesar sepeda balap ataupun sepeda fixie.
Dimana roda sepeda BMX memiliki bingkai yang lebih kecil, agak miring, dan juga jok yang lebih rendah.
Baca Juga: Digemari Selama Pandemi Covid-19, Ternyata Inilah Manfaat Bersepeda Bagi Tubuh
Rancangan dari sepeda BMX dibuat supaya lebih memudahkan pengguna yang biasanya melakukan aksi freestyle di area tangga, tepian taman, ataupun bangku, dan tempat lain di area perkotaan.
4. Sepeda lipat
Sepeda lipat adalah salah satu jenis sepeda yang banyak digemari orang-orang yang tinggal di daerah perkotaan.
Selain karena ukuran sepedanya yang ringkas, bisa dilipat, dan mudah untuk disimpan serta tidak memakan banyak tempat.
Jenis sepeda ini juga mempunyai bobot yang lebih ringan, sehingga mudah untuk dibawa kemana-mana.
Penggunaannya lebih ditujukan untuk orang-orang perkotaan yang biasanya menggunakan transportasi umum.
Jadi tidak perlu lagi naik moda pengumpan lagi ketika mereka sudah membawa sepeda lipat.
5. Sepeda gunung atau MTB
Sepeda gunung biasanya dikenal juga dengan nama mountain bike atau MTB.
Sesuai dengan namanya, sepeda tersebut awalnya hanya dirancang untuk menaklukkan medan di pegunungan.
Namun, sebenarnya sepeda tersebut tidak hanya dipakai untuk naik gunung saja.
Kamu juga memakai sepeda ini untuk berbagai kegiatan lain di medan offroad yang susah dilewati sepeda biasa.
Sepeda gunung umumnya dibangun dengan material yang kokoh namun tetap fleksibel supaya bisa bertahan di medan yang tidak rata.
Baca Juga: Olahraga Bersepeda Vs Lari, Manakah yang Lebih Unggul ?
6. Sepeda balap atau road bike
Sepeda balap dibuat sedemikian rupa untuk bisa meraih kecepatan tinggi di medan beraspal.
Jenis sepeda ini umumnya mempunyai bingkai dan juga roda yang ringan namun tetap kokoh dan juga dilengkapi dengan fitur pengaturan percepatan.
Kejuaraan sepeda dunia yang menggunakan sepeda jenis ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1868.
Acara perlombaan sepeda yang paling populer dan bergengsi adalah kejuaraan Tour de France.
7. Sepeda touring
Sepeda touring pada umumnya mempunyai bentuk serta sistem percepatan seperti road bike.
Namun sepeda tersebut sudah dibekali dengan tambahan fitur khusus.
Sepeda touring biasanya dibekali dengan berbagai perlengkapan seperti tempat minum, tempat penyimpanan barang, dan tempat lainnya yang dipersiapkan untuk menempuh jarak yang cukup jauh.
(*)