Sepeda RoadBike Terbaru Karya Anak Bangsa Indonesia

Jumat, 11 Februari 2022 | 18:07
Dok Polygon

Frame Polygon Helios hadir lebih ringan, yaitu kurang lebih 878 grams Hal ini membuat Frame sepeda ini menjadi frame tergolong ringan

WIKEN.ID- Buat kamu yang hobi bersepeda, pasti paham tentang jenis sepeda. Jika kamu baru memulai hobi bersepeda, setidaknya harus tahu dtentang jenissepeda. Salah satu jenis sepeda adalah road bike atau sepeda balap.

Sepeda balap atau sering disebut road bike merupakan sepeda yang tepat jika Anda lebih suka gowes di trek yang panjang dan butuh kecepatan.

Jangan gegabah memilih sepeda balap yang tepat atau hanya ikutan tren.

Menemukan sepeda yang tepat sangatlah penting, karena itu bakal menentukan apakah kita akan senang dengan kegiatan bersepeda, atau justru sebaliknya.

Ada pertimbangan saat memilih sepeda, yaitu mengenai rangka sepeda.

Bahan Frame atau rangka menjadi bagian yang pertama wajib kita perhatikan saat mencari sepeda.

Ada empat bahan utama rangka sepeda, yaitu serat karbon, aluminium, baja, atau titanium. Jika mencari sepeda untuk pemula, rangka berbahan aluminium adalah pilihan terbaik untuk dompet kita karena ringan serta daya tahan lama. Sepeda dengan rangka baja bisa memberikan pengalaman berkendara yang baik karena tidak terlalu kaku, namun agak berat dan sedikit ketinggalan zaman.

Sedangkan sepeda yang menggunakan rangka berbahan karbon lebih murah, tetapi terlalu berlebihan bagi pemula karena kita tidak perlu keunggulan performa yang dimiliki sepeda dengan rangka karbon.

Beberapa waktu lalu, Polygon sebagai produsen sepeda di Indonesia meluncurkan seri sepeda road bike produk terbaru karya anak bangsa yang bertajuk Polygon The All New Helios.Polygon sebagai produsen sepeda di Indonesia tak hanya sekali ini sajameluncurkan seri road bike.

Pada Bulan September 2021 lalu, Polygon Indonesia kembali memberikan jawaban atas penantian pecinta hobi bersepeda jalanan atau Road Bike.

Kilas balik, Helios merupakan seri performance Road Bike dengan desain yangaerodinamis dan juga populer di masa lampau.

Tak heran kedatangannya pun sangat dinanti-nantikan oleh pecinta hobi bersepeda jalan atau Road Bike di di masa pandemi ini dan di kala sepeda Road Bike sedang naik daun.

Bahkan kabarnya, saat peluncuran Helios di 2 minggu awal, produk ini harus re-stock untuk memenuhi permintaan yang begitu tinggi.

Zendy Renan sebagai Polygon Chief Engineer yang disampaikan oleh Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes yang ditemui WIKEN.ID menjelaskan bagaimana keseriusan Polygon untuk juga menjawab berbagai penantian pecinta olahraga hobi bersepeda ini melalui berbagai pengembangan untuk Sepeda Helios.

Sepeda Heliosdidesain untuk tampil optimal di tanjakan, asyik saat kecepatan tinggi, dan tentunya nyaman untuk long ride.

“Hambatan dari setiap rider yang ingin melaju lebih cepat adalah udara. Sehingga kami melakukan tes, sebenarnya bagaimana sih caranya kami bisa mendapatkan aerodinamika yang bagus? Dan ternyatatetesan air hujan lah jawabannya,” jelas Zendy.

Menurut riset yang dilakukan dengan computational fluid dynamics, ternyata bentuk yang mengutamakan ketipisan/ketajaman bukan bentuk yang sesuai untuk mendapatkan aerodinamika terbaik karena justru menimbulkan turbulence di belakang sepeda.

Bentuk terbaik menurut riset sebetulnya adalah tetesan air yang dipotong – sehingga itulah bentuk tubing diframe Helios dan alhasil dapat menghemat 24% hambatan udara dibandingkan dengan frame standar.

Selain bentuk dari tubing sepeda Helios untuk aerodinamika yang baik, Polygon juga berupaya untuk mengoptimalkan power transfer dengan berbagai modifikasi termasuk membuat chainstay kanan jauh lebih tebal daripada chainstay kiri. Menyadari kenyamanan dan bobot sepeda yang penting bagi road cyclists, Polygon mengurangi ketebalan di tempat-tempat yangtidak diperlukan.

semua dirancang seoptimal mungkin sesuai tujuannya.Veronica Vivin, Brand Marketing Polygon Bikes yang ditemui WIKEN.ID menjelaskan bahwa Tim research and development Polygon menyadari bahwa banyak jalan yang tidak mulus, rute yang berlikuk-likuk, dan rider juga akan terpengaruh.

Dengan demikian desain headtube stiffness dari Polygon Helios yang moderate (tidak terlalu stiff dan sebaliknya) untuk dapat lebih lincah dan responsif, sambil tetap dapat meredam getaran dari medan/jalan.

Tire clearance yang mengakomodasi ban hingga 32mm sehingga rolling resistance ban lebih rendah untuk cornering yang baik dan handling yang mantap.Frame Polygon Helios hadir lebih ringan, yaitu kurang lebih 878 grams Hal ini membuat Frame sepeda ini menjadi frame palingringan dari seluruh jajaran seri sepeda road bike Polygon.Menemukan sepeda yang tepat sangatlah penting, karena itu bakal menentukan apakah kita akan senang dengan kegiatan bersepeda, atau justru sebaliknya.Selamat bersepeda. (*)

Baca Juga: Tak Banyak Orang yang Tahu, Berikut 6 Tips Bersepeda yang Aman dan Nyaman di Jalan Raya!

Dok. Polygon Indonesia
Dok. Polygon Indonesia

Terengganu Polygon Cycling Team International di ajang kompetisi Road Bike bergengsi Tour of Sharjah di Uni Emirat Arab (1/2) dan Gran Prix Alanya di Turki (5/2)

Editor : Alfa

Baca Lainnya