Sang Sopir Ngaku Ngebut Lebih dari 100Km/Jam Sambil Main HP Sebelum Kecelakaan, Pengacara Vanessa Angel Minta Tubagus Joddy Diadili
WIKEN.ID -Kepergian artis Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah masih meninggalkan duka yang mendalam.
Bagaimana tidak, pasangan artis tersebut memang dikenal sangat harmonis dan kompak dalam membina rumah tangga.
Diketahui, Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah meninggal dunia akibat kecelaan mobil di Tol Nganjuk arah Surabaya, Kamis (4/11/2021).
Hingga kini kasus kecalakan tunggal yang mengakibatkan Vanessa dan Bibi tewas itu sedang diusut pihak yang berwajib.
Dilansir dari Grid.ID, Tubagus Joddy atau sang sopir dalam kecelakaan tersebut akhirnya membuat pengakuan.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Timur Kompol Hendry Ferdinan Kennedy.
Joddy mengakui bahwa ia bermain ponsel sesaat sebelum kecelakaan di Tol Jombang - Mojokerto.
"Iya, katanya begitu saat diinterogasi," kata Hendry Ferdinan Kennedy.
Hendry juga mengatakan bahwa Joddy mengaku jika mengenderai mobil sembari mengebut dengan kecepatan 120 kilometer per jam.
"Sopir mengaku 120 kilometer per jam," kata Hendry.
Milano atau pengacara Vanessa Angel pun angkat bicara dalam video yang diunggah kanal Youtube Hitz Infotainment pada Minggu (7/11/2021).
Pengacara dan sahabat Vanessa Angel ini mengaku akan terus memantau kasus kecelakaan ini.
"Prosesnya ini akan kita pantau terus lah, aku akan mengikuti terus sampai sejauh mana," ujar Milano.
Milano juga menyebut bahwa mereka akan berusaha mendapatkan keadilan di kasus ini dengan menuntut secara maksimal.
Mulai dari tuntutan pasal berlapis hingga pembunuhan.
"Kalau perlu pasal berlapis, sampai pembunuhan biar ada efek jera," kata Milano
"Harus dituntut semaksimal mungkin karena ini ada korban jiwa kan," lanjutnya.
Sahabat Vanessa dan Bibi ini kembali menegaskan bahwa ia dan sahabat Vanessa yang lain akan mendukung proses hukum yang sedang berjalan saat ini.
"Intinya kita serahkan ke Polda Jawa Timur, teman-teman Vanessa semua akan mendukung proses (hukum) itu," pungkas Milano. (*)