Kenalkan Produk dan Teknologi Pangan Unggulan Selandia Baru, New Zealand Trade and Enterprise Kampanyekan "Made with Care"

Kamis, 21 Oktober 2021 | 18:44
dok. NZTE

New Zealand Trade and Enterprise Kampanyekan "Made with Care"

Kenalkan Produk dan Teknologi Pangan Unggulan Selandia Baru, New Zealand Trade and Enterprise Kampanyekan "Made with Care"

WIKEN.ID -Rasanya sudah dari kecil kita di diminta untuk melakukan gaya hidup sehat "4 Sehat 5 Sempurna".

Terlebih dimasa pandemi seperti ini, mengonsumsi makanan kini harus lebih memiliki kualitas yang bagus dan juga bermanfaat untuk tubuh.

Dengan segala kemudahan di dunia digital, kita pun dimampukan untuk menggali lebih banyak informasi, pengaruh, dan preferensi tentang cara-cara berkonsumsi dengan lebih menyehatkan

Kini frase 4 Sehat 5 Sempurna pun sudah mengalami penyesuaian.

Baca Juga: Mulai Konsumsi Makanan Ini Tiap Malam Hari, Lemak Langsung Runtuh Sendiri Ketika Tidur, Berani Coba?

Melalui kampanye Made with Care (Dengan Sepenuh Hati), New Zealand Trade and Enterprise memperkenalkan 5 panduan sempurna dalam memilih bahan makanan berkualitas yang berorientasi pada faktor keamanan, kelezatan, kualitas premium, bernutrisi, serta etis

Seperti yang diketahui, kondisi alam Selandia Baru terkenal subur, hijau dan beriklim sejuk

Tak hanya itu, alamnya pun dikelilingi lautan yang jernih dan bersih.

Namun, negara ini benar-benar dimampukan untuk memproduksi bahan pangan yang mengandung 5 kualitas penting tadi karena dukungan para produsen, petani, dan nelayan yang mengolahnya dengan sepenuh hati, hingga mampu memproduksi dan memasok ragam jenis makanan ke lebih dari 120 negara, termasuk ke Indonesia.

“Kampanye Made with Care (Dengan Sepenuh Hati) ini menggarisbawahi komitmen para produsen makanan di Selandia Baru dalam mengolah dan menghasilkan makanan yang aman, lezat, bermutu premium, bernutrisi tinggi, serta etis untuk lingkungan. Sebagai salah satu tujuan ekspor terbesar, kami menunjukkan kepada publik Indonesia bahwa konsumsi hariannya berasal dari tangan-tangan terpercaya, karena produsen pangan Selandia Baru sangat percaya bahwa ketika alam bertumbuh subur, kita semua pun melewah,” terang Diana Permana, Trade Commissioner for New Zealand Trade and Enterprise.

Negara Indonesia pun menjadi bagian terpenting dari tujuan ekspor, khususnya produk diary.

Kini mencatatkan nilai ekspor tersebut sejumlah $611 juta (Rp8,6 triliun).

Baca Juga: Modal Konsumsi Makanan Ini, Sukses Menurunkan Resiko Penyakit yang Berhubungan dengan Jantung, Mitos atau Fakta?

Ditambah lagi, peternakan sapi perah Selandia Baru terus berkomitmen untuk menyukseskan program pemerintah untuk selalu menjadi nomor 1 dari 191 negara dalam hal kesiapan perubahan iklim.

Kini, diperkirakan seluruh peternakan berhasil mengurangi emisi karbon sebanyak 68% dibandingkan rata-rata global.

Di samping itu, saat ini terdapat lebih dari 42.000 apiari (peternakan lebah) yang dirawat oleh 9.282 kaitiaki pī (peternak lebah) bersertifikasi.

Didukung oleh Kementrian Industri Primer Selandia Baru, kini terdapat 100 produsen madu bersertifikasi dengan cap UMF di Selandia Baru.

Sementara dari segi teknologi pangan, Selandia Baru sukses memproduksi apel berukuran cemilan pertama di dunia dengan kandungan potasium 65% lebih tinggi, 19% lebih tinggi energi, dan 10% lebih tinggi serat dari apel pada umumnya.

Kemudian di 2016, sebuah perusahaan asal Selandia Baru berhasil mendesain sistem pengepakan yang mampu mengepak apel dua kali kecepatan manusia (120 apel per menit), demi memastikan produk ini tetap segar dan dalam kondisi terbaik saat diraih oleh konsumen.

Teknologi yang sama juga diaplikasikan untuk memanen lebih dari 3 miliar buah kiwi setiap tahunnya.

Baca Juga: Bukan Cuma Pelengkap Makanan, Air Rebusan Daun Bawang Ternyata Miliki Segudang Manfaat, Salah Satunya Baik untuk Pencernaan

Diana menegaskan bahwa “Dengan semakin banyak penduduk dunia yang menyadari pentingnya keamanan pangan, menurut kami menunjukkan bagaimana komitmen Selandia Baru dalam memasok lebih dari 120 negara di dunia dengan produk pangan dan minuman berkualitas tertinggi menjadi imperatif saat ini.”

Dari susu berkarbon nol hingga sapi dengan emisi metana lebih sedikit, dari apel bernutrisi superior hingga buah kiwi unik berdaging merah, dan madu yang tak bisa ditemukan di lokasi lain di dunia, bahkan cokelat berusia ratusan tahun pun bisa dengan mudah diakses siapa saja di mana saja.

Bekerja sama dengan Hillary Farm, Tatua, Anchor, Whittaker’s, serta Zespri, NZTE mengundang Chef Norman Ismail untuk membuat cita rasa camilan khas Selandia Baru yang dipadukan dengan gaya nusantara, yaitu bola ubi dan lamington.

Temukan lebih banyak informasi seputar kampanye Dengan Sepenuh Hati dengan menelusuri#NZMadewithCare di media sosial.(*)

Editor : Amel