Jangan dilakukan lagi, 4 kebiasaan ini justru menyebabkan asam lambung naik. Bisa ganggu aktivitas sehari-hari
WIKEN.ID-Menderita penyakit asam lambung memang sangat menyiksa.
Kambuhnya penyakit ini ditandai dengan raa nyeri dan terbakar di bagian dada.
Hal ini disebabkan lantaran asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan.
Melansir dari Wikipedia, penyakit asam lambung juga biasa dikenal dengan gastroesophageal reflux disease (GERD).
Penyakit asam lambung sendiri bisa dialami oleh siapa saja.
Baik orang dewasa maupun anak-anak, wanita ataupun pria.
Namun, ada bermacam kondisi yang membuat seseorang menjadi lebih memiliki risiko terkena penyakit ini, antara lain:
- Berat badan berlebih hingga obesitas.
- Penyakit skleroderma.
- Perempuan dalam kondisi hamil.
- Perokok berat.
- Individu dengan kebiasaan konsumsi minuman beralkohol.
Melansir Kompas.com via Nakita.ID, inilah kebiasaan hari-hari yang dapat menyebabkan asam lambung naik.
Makan terlalu banyak
Salah satu faktor penyebab asam lambung naik adalah porsi makan yang terlalu banyak.
Makan dalam jumlah yang besar tak hanya memberikan rasa kenyang saja, tetapi juga memberikan tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).
Saat kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan, maka akan memberikan tekanan pada perut yang membuat LES terbuka.
Hal ini memungkinkan isi perut bocor dan kembali ke kerongkongan.
Asam lambung yang bocor akan menyebabkan perut terasa mulas.
Berbaring setelah makan
Siapa yang sering berbaring setelah baru saja selesai makan?
Sebaiknya, kebiasaan buruk tersebut segera ditinggalkan.
Meski nyaman untuk dilakukan, berbaring setelah makan menjadi penyebab naiknya asam lambung.
Kondisi asam lambung semakin parah apabila kamu telah mengonsumsi makanan berlemak.
Posisi berbaring membuat tubuh kehilangan gravitasi untuk menjaga cairan di dalam lambung.
Sehingga, asam lambung bisa naik melalui LES saat kamu berbaring setelah makan.
Makan terlalu malam
Kamu mengonsumsi makanan di waktu terlalu larut atau berdekatan dengan jam tidur menjadi penyebab naiknya asam lambung.
Sama seperti berbaring setelah makan, mengonsumsi makanan dan tak lama langsung tidur juga meningkatkan risiko asam lambung.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyarankan untuk menghindari makanan berat atau pedas 3 jam sebelum waktu tidur.
Perasaan stres
Orang-orang yang mengalami peningkatan asam lambung bisa terjadi karena merasa stres.
Stres sendiri bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti bekerja, sekolah, mengasuh anak, dan aktivitas sehari-hari.
Kegiatan aktivitas yang terlalu padat seiring berjalannya waktu akan menyebabkan timbulnya perasaan stres.
Stres dapat memicu peningkatan hormon kortisol, yang akan memengaruhi sistem pencernaan.
Sehingga, orang-orang yang mengalami stres memicu naiknya asam lambung.(*)