Hari Bahagia Nyaris Jadi Petaka, Pengantin Wanita Hampir Tewas Lantaran Kiriman Ibu Mertua di Hari Pernikahan

Rabu, 08 September 2021 | 17:26
Pixabay/ANURAG1112

Ilustrasi pernikahan

Hari bahagia hampir jadi petaka, mempelai wanita nyaris tewas karena kiriman ibu mertua di hari pernikahannya

WIKEN.ID-Pernikahan menjadi hari yang ditunggu calon pengantin.

Dalam momen sacral tersebut, keluarga, sahabat serta kerabat datang untuk menyaksikan hari bahagia pasangan pentin.

Sayangnya hari bahagia ini tak dirasakan oleh mempelai wanita bernama Callie.

Ia justru sibuk mempersiapkan segala sesuatunya sendiri agar pernikahannya berjalan lancar.

Namun saat hari H, tepat sebelum acara dimulai sebuah pesanan makanan yang tak dipersiapkan Callie tiba-tiba dikirim ke lokasi.

Baca Juga: Ogah Terjun ke Dunia Politik Meski Banyak Klien Pejabat, Hotman Paris Singgung Soal Kebebasan: Enggak Bisa Kaya Gini Gitu Loh

Rupanya makanan berupa cupcake itu dipesan ibu mertua Callie dengan dalih agar tamu tak kehabisan makan penutup.

Callie pun tak mempermasalahkan hal tersebut dan menganggap tindakan sang mertua wajar.

Saat pesta berlangsung, kekacuan terjadi ketika sang mertua memberikan salah satu cupcake yang ia pesan ke Callie.

Suami Callie mendadak berteriak ke ibunya dengan panik lantaran cupcake tersebut diketahui mengandung kelapa.

Melansir Mirror, Callie rupanya memiliki alergi berat pada kelapa.

Baca Juga: Bikin Kesal, Atta Halilintar Beberkan Kebiasaan Buruk Aurel Hermansyah Tiap Malam, KD: Rileks Sedikit Kakak

Dalam video yang dibagikannya di akun TikTok bernama @_cal_cifer, Callie menceritakan bagaimana suaminya berteriak histeris saat melihat ada kelapa di atas cupcake.

"Ibu, ibu tahu dia alergi!" kata pengantin pria meneriaki ibunya.

Berkat teriakan sang suami, Callie tidak jadi memakai cupcake pemberian ibu mertuanya yang bisa saja berakibat fatal.

"Jadi apa yang terjadi setelah itu? Setidaknya 15 detik suasana seperti membeku, tidak ada seorang pun di ruangan itu yang bergerak," bunyi kelanjutan cerita.

Baca Juga: Kerap Bikin Konten Bareng, Natasha Wilona Bantah Akan Balikan dengan Verrel Bramasta: Fokus HIdup Masing-masing

Pengantin pria yang masih tak percaya dengan apa yang sedang terjadi menatap ibunya dengan syok. Sementara Callie terlihat pucat dan ketakutan.

Ibu mempelai pria yang tertangkap basah justru terlihat tidak menunjukkan raut penyesalan dan malah tak peduli.

Sesaat kemudian pengantin pria marah mengambil cupcake dengan kasar, wajahnya merah padam karena amarah.

"Ibu orang yang mengerikan, ibu tidak pernah mendukung hubungan ini. Ini adalah titik terendah bahkan untukmu ibu. Istriku benar-benar bisa mati karena syok akibat alergi," ucap mempelai pria.

Baca Juga: Ramalan Wiken Zodiak Nagita Slavina Hari Ini: Kehidupan Percintaan Jangan Ragu Buat Beberapa Keputusan Penting

Namun dengan wajah tenang ibunya menjawab, "kecelakaan bisa terjadi setiap hari sayang."

Tak lama setelah itu, si ibu berjalan mantap mengambil barang-barangnya lalu pergi meninggalkan pesta.

Kisah Callie ini mengundang banyak perhatian hingga ditonton ratusan ribu kali bahkan diserbu beragam komentar.

Untuk diketahui, alergi terjadi saat sistem imun Anda bereaksi terhadap suatu zat tertentu, yang mungkin pada orang lain tidak menimbulkan reaksi apapun.

Melansir Kompas.com, hal itu karena imun sistem kita memproduksi antibodi.

Baca Juga: Orang Terdekatnya Sedang Disorot, Sosok Ini Bongkar Hubungan Penata Rambut Ayu Ting Ting dengan Keluarga Raffi Ahmad, Sampai Sebut Duri dalam Daging

Jika Anda memiliki alergi, sistem imun akan mendeteksi zat atau makanan tertentu sebagai alergen atau dianggap sebagai zat yang berbahaya bagi tubuh.

Reaksi alergi yang terjadi pada setiap orang bisa berbeda-beda. Namun, biasanya reaksi yang terjadi akan menyerang kulit, sinus, atau saluran pernapasan.

Kondisi alergi juga berbeda-beda setiap orang.

Reaksi yang terjadi bisa hanya iritasi ringan hingga syok anafilaksis yang bisa mengancam jiwa.

Alergi tidak bisa disembuhkan, namun melakukan perawatan bisa meredakan gejala alergi yang dialami.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya