Ogah terjun ke dunia politik walau kenal dengan para pejabat, Hotman Paris ungkap alasannya dan singgung soal kebebasan
WIKEN.ID-Kiprah Hotman Paris di dunia hukum sudah tak perlu diragukan lagi.
Sebagai seorang pengacara, kliennya berasal dari kalangan selebriti atau orang penting lainnya.
Tak heran jika ia menjadi salah satu pengacara terkaya dan gemar mengenakan barang-barang mewah.
Namun siapa sangka, Hotman Paris ternyata sempat menolak untuk masuk ke dunia politik.
Tentu saja hal ini bukan alasan.
Fakta ini diketahui saat dirinya memandu acara Hotman Paris Show pada Kamis (6/11/2019) lalu.
Hotman Paris menegaskan, dirinya tidak ingin terjun ke dunia politik.
Ia juga mengatakan bahwa banyak tokoh partai politik yang justru menjadi kliennya.
"Ya saya tidak ingin masuk politik, karena dari dulu pun hampir semua tokoh partai politik itu klien saya," kata Hotman Paris, dikutip TribunSolo.com dari Tribun Wow.
Kemudian, pengacara asal Sumatera Utara ini membeberkan kedekatannya dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.
Hotman Paris membeberkan bahwa belum lama ini dirinya diajak oleh Prabowo Subianto bermain Polo.
"Kemaren malah Prabowo ngundang saya maen apa itu, maen Polo," kata Hotman.
Selain itu, Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa ia juga menjadi kuasa hukum dari para Ketua Partai Politik, seperti Partai Golkar dan Perindo.
"Saya pengacara keluarga dia puluhan tahun, saya pengacaranya ketua Golkar, saya pengacaranya yang punya TV ini juga dari partai-partai," jelas Hotman Paris.
Selain itu, pengacara 61 tahun ini mengungkap tidak mau jadi pejabat lantaran merasa akan tidak bebas.
"Aku enggak mau diatur, aku lebih bebas begini," ucapnya.
"Aku masuk partai politik, enggak bisa lagi kayak gini gitu loh," sambung Hotman Paris sambil memeluk asisten pribadinya di Hotman Paris Show.
Kini terungkap dari akun Instagramnya, Hotman Paris menjadi konsultan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto.
Pengacara yang dekat dengan artis kondang itu mengunggah foto pertemuannya dengan Airlangga.
Dalam kesempatan itu, Hotman mengatakan ia memberikan konsultasi hukum kepada Airlangga.
Menurutnya lagi, mengabdi ke negara tidak harus ada jabatan.
"Hotman Paris didampingin Frank Hutapea SH LLB ( anak Hotman) memberikan masukan hukum ke Pak Menko Ekuin! Pak Menteri kita! Mengabdi ke negara tdk harus ada jabatan," tulis Hotman.
Dalam unggahan selanjutnya, Hotman mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Airlangga.
Yakni membahas tentang masalah kepailitan dan PKPU.
"Menko Ekoin mengundang Hotman & Frank( hotman junior) membahas ttg Uu Kepailitan & PkPu: terlalu banyak kasus!," ungkap Hotman.
Unggahan Hotman yang bertemu dengan Airlangga Hartarto itu pun langsung menuai beragam respons dari warganet pengguna Instagram.(*)