Masih Banyak yang Keliru, Ternyata Durasi Isolasi Mandiri Akibat Covid-19 Nggak Cukup Cuman 10 hari Lho, Simak Penjelasannya!

Rabu, 14 Juli 2021 | 18:03
freepik

Ilustrasi isolasi mandiri

Masih Banyak yang Keliru, Ternyata Durasi Isolasi Mandiri Akibat Covid-19 Nggak Cukup Cuman 10 hari Lho, Simak Penjelasannya!

WIKEN.ID -Belakangan ini covid-19 di Indonesia terus mengganas.

Setiap hari, kasus penambahan pasien terpapar virus corona pun semakin meningkat.

Hal ini membuat banyak rumah sakit rujukan covid-19 penuh.

Alhasil tak sedikit masyarakat yang terpaksa harus isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Punya Firasat Bakal Meninggal Dunia Usai Napasnya Terasa Berat, Ngaku Sudah Siapkan Surat Wasiat Untuk Anak-anaknya

Namun jika bicara soal Isolasi Mandiri, berapa lama sih durasi isolasi mandiri yang tepat?

Apakah 10 hari saja cukup?

Supaya nggak salah langkah, yuk intip penjelasan tentang durasi isolasi mandiri yang tepat.

Baca Juga: Ikuti Jejak Nia Ramadhani, Selebgram Kondang Ini Diciduk BNN Lagi Ketangkap Basah Pakai Narkoba, Terancam 12 Tahun Penjara!

Melansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Penyakit Tropik & Infeksi, dr Ronald Irwanto, SpPD-KPTI, FINASIM menyebutkan, jika individu yang terkonfirmasi positif bebas gejala dan kondisinya baik sembilan hari setelah munculnya gejala pertama, maka isoman dilakukan 10 hari ditambah tiga hari.

Hal ini didasarkan pada pedoman yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Pedoman dari WHO ini memang berbeda dengan pedoman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC).

Baca Juga: Usai Tersandung Kasus Narkoba, Kini Rumah Tangga Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diterawang Denny Darko, Bakal Bercerai?

Ya, CDC menganjurkan durasi isoman yang sedikit lebih singkat, yakni 10 hari ditambah satu hari sejak gejala pertama muncul.

"Jika pasien baik, sehat, aman sentosa, bebas gejala, bebas komplikasi, kondisinya baik, minimal isolasi 13 hari. Karena, dihitung 10 hari ditambah tiga hari bebas gejala," ujar dr. Ronald, Senin (12/7/2021).

Selain soal durasi isoman, hal lain yang juga menjadi perdebatan adalah terkait tes PCR.

Baca Juga: Jangan Langsung Tes PCR, Ternyata Setelah Isolasi Mandiri Nggak Perlu Lakukan Swab Lho, Cuma Perlu Lakukan Hal Ini!

Rupanya, seseorang yang melakukan isoman dan sudah bebas dari gejala setelah 13 hari, maka sudah bisa bebas isolasi tanpa harus mengulang tes PCR.

Namun, jika memiliki gejala yang cukup berat, individu tersebut bisa melakukan tes PCR.

Akan tetapi, interpretasi hasil tes PCR tidak bisa dilakukan sendiri melainkan harus dilakukan oleh tenaga kesehatan atau konsultan infeksi.

"Yang menentukan bukan Anda, tapi konsultan infeksi, bagaimana interpretasinya," ucap Ronald. (*)

Baca Juga: Kini Berkonflik dengan Olla Ramlan, Nindy Ayunda Ternyata Sempat Buat Ahanty Ketakutan Sampai Naik ke Meja: Bodo Amat Gue Sih

Editor : Hafidh

Baca Lainnya