Menikah dengan Kakek Kaya Raya Pemilik Tanah Luas di Pegunungan, Wanita Muda Ini Harus Gigit Jari Lantaran Diberi Warisan Ini Saat Suami Meninggal

Selasa, 06 Juli 2021 | 14:06
Freepik.com

Ilustrasi pernikahan

Menikah dengan kakek kaya raya pemilik berhektar-hektar tanah di pegunungan, wanita ini harus gigit jari dapati rumah sang suami

WIKEN.ID-Pernikahan dengan beda usia sangat jauh memang kerap menyita perhatian.

Salah satunya terjadi pada pria bernama Marcel Amphoux (68) yang menajalani kehidupan damai di Pegunungan Alpen, Prancis.

Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menikah dengan wanita muda bernama Sadrine Devilard (21).

Bisa disebut bahwa Sadrine adalah wanita hits yang masuk ke kehidupan Marcel yang terbilang sederhana

Sardine awalnya seorang pialang yang tertarik membeli rumah dan tanah yang dimiliki Marcel.

Baca Juga: Dulu Kena Razia Satpol PP karena Ngamen di Lampu Merah, Pedangdut Ini Sukses Kumpulkan Pundi-pundi Uang hingga Miliki Kluster Perumahan Ratusan Juta

Namun Marcel menolak tawaran itu.

Sadrine tidak menyerah, dia mengundangnya makan malam dan Marcel tertarik dengan tawaran itu.

Keduanya saling bertemu dan justru mereka saling jatuh cinta sejak pertemuan itu, setahun kemudian mereka menikah.

Pasangan ini menikah di balai kota Puy-Saint-Pierre, sebuah desa kecil berpenduduk 500 jiwa.

Puy-Saint-Pierre merupakan tempat yang indah di sebuah lembah yang dikelilingi oleh puncak-puncak yang tertutup salju.

Baca Juga: Bongkar Rahasia Harmonisnya Rumah Tangga dengan Shanty, Ayu Ting Ting Dibuat Terkajut Saat Temukan Benda Ini di Kamar Denny Cagur

Newsner
Newsner

Pasangan Marcel dan Sadrine saat menikah.

Banyak orang di desa itu saling kenal dan hadir ketika Sandrine tiba di pesta pernikahan, mereka mengenakan gaun merah anggur, sangat elegan, mahal dan cerah dan memegang buket mawar kuning dan merah cerah.

Marcel, di sisi lain, tampak sangat terabaikan dibandingkan Sadrine dia datang mengenakan jas tua dan dengan rambut acak-acakan.

Namun setelah menikah, Sandrine terus tinggal di Paris, sementara Marcel masih tinggal di gubuknya di Pegunungan Alpen.

Pasangan yang baru menikah hampir tidak pernah bertemu. Aneh bukan?

Baca Juga: Rezky Aditya Makin Terpojok, Wanita Inisial W Beberkan Bukti hingga Ngaku Sedih Lihat Foto Putrinya: Aku Digendong Sama Artis Sinetron Ya Ma?

Namun, Sadrine memberikan penjelasan dia mengatakan bahwa, "Marcel adalah pria yang hidup di Abad Pertengahan, bahkan di era prasejarah," jelas Sandrine.

"Saya seorang Paris sejati. Saya masih tinggal di sini. Tetapi saya akan menemukan suami saya sesering mungkin. Saya pergi ke sana untuk melihatnya dan juga untuk membuatnya tersenyum," tambahnya.

Setahun setelah pernikahan itu, Marcel terlibat kecelekaan bersama Sadrine, Marcel meninggal sementara Sadrine dan dua temannya selamat.

Baca Juga: Dulu Sangat Benci Hingga Menentang Permintaan Maaf Mulan Jameela, Al Ghazali Sebut Ibu Tirinya Berubah Pasca Musibah

Newsner
Newsner

Pasangan Marcel dan Sadrine tinggal di rumah tua di sekitar pegunungan.

Ada rumor bahwa Sadrine terlibat dalam kecelakaan itu tapi tidak ada bukti akurat.

Sadrine hancur dan menangis sepanjang hari, namun Sadrine sebentar lagi akan menjadi pewaris kekayaannya.

Setelah suaminya meninggal, Sadrine menjadi milyader, karena dia adalah pewaris tunggal.

Meski sederhana, Marce memiliki kekayaan besar dengan tanah berhekar-hektar di Pegunungan Alpen.

Daerah yang terletak sempurna ini adalah surga yang ideal di musim dingin, dengan hotel-hotel mewah dan layanan ski.

Baca Juga: Cerita Saat Covid-19, Shireen Sungkar Tersiksa Kehilangan Indra Penciuman, Tak Sadar Tenggak Minuman Basi Ini: Nikmat Kecil Diambil, Luar Biasa Efeknya

Nilai tanah ini secara bertahap meningkat ratusan ribu kali selama bertahun-tahun, tapi Marcel tidak pernah bermaksud untuk menjual.

Tapi sayangnya, ternyata Sadrine tidak pernah benar-benar bisa menikmati kekayaan Marcel.

Karena sebelum kematiannya Marcel meminta mengubah keinginannya dan mewariskan semua harta dan uangnya kepada keluarga dan teman-temannya.

Sandrine, di sisi lain, tidak menerima apa pun.

Tampaknya seolah-olah Marcel akhirnya mendengarkan teman-teman dan keluarganya.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya