Diduga lakukan kekerasan pada anak Nindy Ayunda, mantan pengasuh dituntut minta maaf 1x24 jam atau jebloskan ke penjara
WIKEN.ID-Baru-baru ini beredar rekaman CCTV yang memperlihatkan anak penyanyi Nindy Ayunda mengalami kekerasan dari pengasuhnya.
Pengasuh yang kini bernama Lia ini tak lagi bekerja dengan Nindy Ayunda.
Lia bahkan sempat buka suara terkait konflik perceraian Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono.
Namun Lia datang dengan keterangan yang kerap berubah.
Kini di tengah konflik yang belum rampung, video rekaman CCTV yang tersebar malah memperlihatkan perlakuan Lia pada anak Nindy yang diduga adalah Akifa Dhinara.
Meski hingga kini Nindy belum memberikan keterangan secara langsung, namun melalui kuasa hukumnya ia menyampaikan pesan.
Dicky Muhammad Kurniawan menuturkan bahwa sebaiknya Lia meminta maaf.
Jika dalam waktu 1x24 jam tak juga ada permintaan maaf dari Lia, maka tak segan Nindy akan mengurusnya lewat jalur hukum.
Apalagi bukti-bukti telah dikantongi Nindy dan bukan perkara sulit untuk membuat Lia masuk ke dalam penjara.
"Kami berharap kepada saudara Lia segera minta maaf. Kalau 1x24 jam nggak minta maaf,
kita akan lapor polisi karena kita mempunyai bukti-bukti dari rekaman CCTV," tegas Dicky Muhammad Kurniawan, seperti yang TribunNewsmaker.com kutip dari kanal Youtube Insert Hari Ini.
Meski bukti tersebut adalah rekaman CCTV, namun wajah Lia terlihat amat jelas.
Maka tak heran jika banyak yang tahu jika pelaku tindak kekerasan tersebut adalah Lia.
Terkait hal itu Nindy lantas mengucapkan rasa terima kasih melalui unggahan Instagram Story miliknya lantaran sang anak banjir doa dan dukungan dari netizen.
"Terima Kasih Semua cintanya untuk Tuan Putri Kanara
banyak sekali yang dm dan WA untuk kanara semoga segala kebakan dibalas oleh Alla SWT Aamiin," tulis Nindy Ayunda.
Sementara itu dilansir dari Kompas.com, sebelumnya Lia bahkan sempat mengaku bahwa ia sempat disekap Nindy dengan alasan ketahuan merekam percakapan sang mantan majikan tersebut.
"Saya dulu sempat bilang tidak disekap, tapi sebenarnya saya disekap. Saya tidak jujur waktu itu saat mediasi karena di bawah tekanan," ucap Lia.
"Jadi malam itu disamperin oknum malam harinya. Saya disekap, dipukul, dan saya lihat pak Leman dipukul mau dicolok matanya, dijambak, dilempar piring," sambungnya.(*)