Sempat jadi misteri, akhirnya terungkap alasan tak ada sosok ayah di kaleng biskuit Khong Guan. Begini kata pelukisnya
WIKEN.ID-Setiap lebaran, biskuit legendari Khong Guan memang selalu ada di rumah.
Biskuit ini memang mudah dikenali dengan adanya gambar satu keluarga di kemasan kalengnya.
Selain itu, biskuit ini juga menjadi misteri lantaran tak adanya sosok ayah dalam kemasan kalengnya.
Namun, sang pelukis akhirnya bongkar alasan tak adanya sosok ayah.
Arti Khong Guan sendiri kini banyak dicari orang di laman pencarian Google.
Dilansir melalui Kompas.com, jika diartikan melalui Google Translate, Khong Guan berasal dari bahasa mandarin "kong guan" yang berarti kaleng atau stoples kosong.
Khong Guan sendiri sebenarnya berasal dari Singapura dimana pemiliknya merupakan imigran asal Fujian, China.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Khong Guan, Khong Guan didirikan oleh kakak adik asal Fujian, China, yakni Chew Choo Keng dan Chew Choo Han.
Jika bicara soal biskuit Khong Guan, paling banyak orang tahu tentang lukisan ibu dan dua anaknya yang sedang menikmati teh dan biskuit di kemasan kaleng tersebut.
Baca Juga: Ramalan 2021, Zodiak Cinta Hari Ini: Aries Liburan Bersama Pasangan, Virgo Sakit Hati
Tetapi, lukisan itu nyatanya justru membuat banyak orang bertanya-tanya kenapa tidak ada ayah dalam lukisan itu dan kemana dia?
Berikut pengakuan pelukis Khong Guan, Bernadus Prasodjo terkait misteri tidak adanya sang ayah dalam kemasan tersebut.
Melansir TribunBatam.ID, lukisan pada kaleng biskuit Khong Guan itu dibuat sekitar tahun 1970-an.
Waktu itu, dia mendapat pesanan untuk gambar itu dari sebuah perusahaan separasi film.
"Mereka pesan banyak sekali gambar ke saya. Salah satunya Khong Guan itu," kata Bernardus.
Adapun inspirasinya adalah sebuah potongan gambar dari sebuah majalah yang sudah lusuh.
Dia diberi contoh gambar itu, lalu mengikuti arahan yang diberikan pihak pemesan agar sesuai dengan keinginan mereka.
Menurut Bernardus, gambar yang sampai saat ini menghiasi kaleng biskuit Khong Guan itu tidak banyak berbeda dengan gambar contoh yang disodorkan padanya.
"Ya cuma ini bajunya warna kuning, yang ini merah. Kemudian anaknya yang ini rada digeser ke mari, yang ini jadi pegang biskuit. Ya begitu aja," papar dia.
Namun saat disinggung soal tidak adanya sosok ayah dalam kaleng biskuit tersebut, Bernadus mengaku tak tahu persis alasan tidak ada sosok ayah di gambar kaleng biskuit Khong Guan.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa yang ditonjolkan dalam gambar itu adalah sosok ibu. Ia memperkirakan hal itu dilakukan untuk memengaruhi ibu rumah tangga agar membeli Khong Guan.
"Jadi yang penting ada ibunya di situ karena yang belanja ibunya kok," kata Bernadus dalam sebuah video yang diunggah Antara News di YouTube.(*)