Merinding! Denny Darko Mendadak Sebut akan Ada Banyak Kematian Setelah Lebaran 2021: Tiba-Tiba Saja Rumah Sakit Sudah Penuh
WIKEN.ID - Hingga kini pandemi covid 19 tak kunjung berakhir.
Bebagai negara terkena imbas dari pandemi ini.
Seperti yang diketahui, naegara Indiaharus menghadapi hampir empat ratus ribu kasus dalam sehari.
Hal ini menjadikan India sebagai negara dengan jumlah terbanyak terjangkit Covid-19 setelah Amerika Serikat.
Di tengah kondisi adanya tsunami covid 19 di India, tanah air juga sedang dihadapkan dalam kondisi pelarangan mudik lebaran 2021.
Kondisi ini pun mendapat terawangan oleh ahli taort Denny Darko.
Denny Darko menyebut bahwa akan ada banyak kematian setelah lebaran, kira-kira bagaimana terawangan Denny Darko?
Denny Darko Sebut akan ada Banyak Kematian Setelah Lebaran Akibat Mudik
Denny Darko merupakan salah satu ahli tarot yangkerap memberikan terawangan mengenai kondisi di Indonesia.
Baru-baru ini Denny Darko pun membuat terawangan mengenai kondisi lebaran 2021 yang diprediksi akan memakan banyak korban.
Hal ini diprediksi oleh Denny Darko, terjadi apabila masyarakat memaksa untuk tetap mudik lebaran.
Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi?.
Diungkap Denny Darko kematian yang diprediksi akan terjadi setelah lebaran tersebut akan terjadi secara tiba-tiba.
Denny Darko
"Ini semua akan terjadi sangat senyap, saat itu terjadi kita akan kaget. Tiba-tiba saja nanti rumah sakit akan penuh.
Tempat tidur cadangan akan habis dan dokter-dokter akan dipanggil dari liburan mereka untuk datang dan merawat jumlah kasus yang melonjak pesat", ujar Denny Darko dalam video di kanal Youtube-nya berjudul 'VARIAN BARU C0VID INDIA MENGINTAI & BANYAK KEMATlAN BILA MUDIK, KECUALI MAU JADI RAMADHAN TERAKHIRMU'
Baca Juga: Bak Hembusan Angin Segar, Luna Maya Malu-malu Pamer Cincin Berlian di Jari Manis, Sudah Lamaran?
Ia pun memprediksi bahwa korban yang meninggal akan mencapai ribuan orang bahkan bisa saja mencapai jutaan.
"Tidak hanya ratusan, ini akan ribuan orang akan meninggal. Bahkan jika tidak ditangani dengan tepat mungkin sampai akhir tahun akan merenggut jutaan orang.
Kita tidak akan tahu, saat kita sedang mempersiapkan opor ayam, gule, dan semuanya untuk lebaran nanti ternyata virus-virus tersebut telah bermutasi dan siap untuk memusnahkan kita", jelas Denny Darko.
Ia pun mengatakan bahwa akibat meningkatnya kasus Covid-19, akan ada PSBB bahkan hingga lockdown untuk mengurangi dampak peningkatan jumlah kasus positif.
Orang Tua akan Banyak yang Meninggal
Kegiatan mudik yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, diterawang oleh Denny Darko akan membawa kematian besar-besaran seperti yang terjadi di India.
Denny mengatakan bahwa kematian terbesar akan merenggut para orangtua atau lansia.
Diketahui covid 19 merupakan ancaman yang berbahaya bagi lansia.
Baca Juga: Biasa Digunakan saat Menstruasi, Anak Ini Justru Gunakan Pembalut Bekas Untuk Dijadikan Narkoba
Hal ini terjadi lantaran lansia kerap memiliki penyakit bawaan ataupun komplikasi penyakityang bisa memperburuk kondisi atau gejala corona.
"Sesuatu yang akan sangat mematahkan hati kita, adalah mereka akan merenggut orangtua kita pertama-tama.
Orang tua yang kita perjuangkan datang ratusan, ribuan kilometer untuk sungkem di kaki mereka, ini akan menjadi lebaran terakhir mereka", papar Denny Darko.
Hal ini juga diprediksi menurut Denny Darko akan membuat kepanikan di masyarakat hingga membuat ekonomi juga lumpuh.
Denny Minta Masyarakat Jauhkan Pantai
Selain soal melonjaknya kasus covid 19, Denny memperingatkan akan adanya bencana yang melanda Indonesia.
Seperti yang baru-baru ini Denny lakukan, Ia kedapatan meminta masyarakat untuk menjauhi pantai jika tak mau hal buruk ini terjadi.
Dilansir dari Nova.id, hal itu diungkapkan Denny Darko melalui kanal Youtube pribadinya yang berjudul 'WASPADA!! Ini Ramalan Denny Darko Tentang Bencana Alam dan Kecelakaan di Indonesia pada 2021!', Senin (11/1/2021).
Pada awalnya, Denny Darko tampak membaca kartu tarot yang sudah diambilnya.Kartu tarot tersebut tampak menggambarkan mengenai negara Indonesia yang sebagian wilayahnya merupakan perairan.
Baca Juga: Dua Mantan Saling Bertemu, Sophia Latjuba Ungkapkan Hal Ini Pada Luna Maya
Ternyata kartu tarot tersebut berhubungan dengan sesuatu hal yang berhubungan dengan air.
Tak hanya itu, ahli tarot itu tampak memberikan sebuah peringatan kepada masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati saat bermain di pantai.
"Karena Indonesia adalah negara perairan, amat sangat bahaya jika ternyata akan terjadi suatu hal yang akan membawa air ini menyapu kita semua," ujar Denny Darko.
"Nah karena itu hati-hati, untuk yang bermain di pantai atau di laut. Saya sudah peringatkan di ramalan 2020 kemarin," sambungnya.
Hal ini dikarenakan pada awal dan akhir tahun 2021, ombak yang ada di pantai atau laut akan mengalami peningkatan.
Seperti yang sudah diinformasikan oleh BMKG, bahwa air laut akan mengalami ketinggian hingga mencapai 15 meter.
"Bahwa di akhir tahun dan awal tahun. Awal tahun itu sekarang dan akhir tahun itu antara November atau Desember tahun 2021 ini," ungkap Denny.
"Hati-hati kalau kalian sedang main di pantai. Terutama untuk saat ini, sekarang ini ombak pasang akan sering terjadi. Seperti yang sudah diinfokan oleh BMKG bahwa ombak tersebut setinggi 15 meter," sambungnya.
Denny pun kembali mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bermain di pantai jika tak ingin disapu oleh ombak.
Tak hanya itu, ia pun juga tampak memberitahukan mengenai fenomena El Nina dan l Nino yang sedang terjadi di Tanah Air
"Maka hati-hati dan jangan sampai tersapu ombak. Nanti ditakutkan jika kita tidak berhati-hati. Orang akan hilang, akan menyapu dan mengambil itu semua," terang Denny Darko.
"Dan sekali lagi tidak ada hubungannya dengan mistis. Pelajari tentang El Nina dan El Nino, mereka itu adalah dua gelombang yang dikirimkan melalui Samudra Pasifik yang membawa hawa panas serta gelombang yang tinggi dan mempengaruhi perairan di Nusantara," pungkasnya.
Artikel ini pernah tayang di Sajian Sedap dengan judul Astaga! Denny Darko Peringatkan akan Ada Banyak Kematian Setelah Lebaran, 'Tiba-Tiba Saja Rumah Sakit Sudah Penuh'