Pernah alami kesulitan dalam hidup, Hotman Paris sebut sempat ingin bunuh diri namun secara tak langsung diselamatkan tukang becak
WIKEN.ID- Hotman Paris kini menjadi salah satu pengacara sukses dan piawai dalam menangani kasus.
Tak heran jika para selebriti menggunakan jasanya dalam kasus hukum yang menjerat mereka.
Hotman Paris bahkan disebut mendapatkan julukan pengacara Rp 30 miliar!
Bukan tanpa sebab, julukan tersebut disematkan kepadanya karena setiap berlaga di meja hijau Hotman selalu mengenakan outfit branded dari kepala hingga kaki senilai 30 miliar.
Hotman Paris juga memiliki sejumlah mobil mahal dan gemar memamerkan gaya hidup mewahnya.
Namun di balik segala kemewahan yang melekat padanya, Hotman ternyata pernah merasakan hidup susah.
Kisah tersebut bahkan diungkapkan Hotman dalam laman akun Instagramnya @hotmanparisofficial pada Sabtu (4/1/2020).
Dalam unggahannya itu, sang pengacara yang berdarah batak mengunggah potret lawas dirinya bersama dua orang rekannya.
Hotman juga menambahkan keterangan dalam fotonya tentang kisah hidupnya yang selama ini tak diketahui orang banyak.
Saat itu, Hotman mengaku berkerja sebagai pegawai di Bank Indonesia pada tahun 1982.
"Hotman yang di tengah sbg pagawai Bank Indonesia jkt thn 82! Hotman sbg alumni terbaik dan termuda dari FH unpar dikirim Prof Subekti dekan Fh Unpar masuk ke bank indonesia!," tulis Hotman.
Namun selama bekerja, Hotman mengaku hidupnya sengsara hingga sempat berpikir untuk mengakhiri hidupnya.
"Tapi Hotman sengsara selama di bank Indonesia dan mau bunuh diri minum baygon!" tambah Hotman Paris.
Namun beruntung, saat itu melihat semangat dari para tukang becak dan mengilhaminya untuk mengurungkan niatnya untuk bunuh diri.
"Tapi semangat para tukang becak menyelamatkan hotman!" tulis sang pengacara.
Diakhir tulisannya Hotman juga menyampaikan segala kesuksesannya juga berawal dari perjuangan yang keras.
"Jangan lihat yg sekarang kilau berlianku tapi lihat tumpahan darah dan airmata saat berjuang dulu! Lihat tubuhku di photo amat gersang dan muka stres," tutup Hotman Paris.(*)